Nelayan Kurang Peduli Keselamatan

Nelayan Kurang  Peduli Keselamatan

BINTUHAN,BE- Nelayan masih mengabaikan keselamatan saat melaut. Mereka tidak menggunakan alat keselamatan, sehingga membahayakan keselamatan saat berada di tengah samudera. Hal ini didasari kurangnya kesadaran nelayan itu sendiri. Seperti diungkapkan Kepala Desa (kades) Sekunyit, Kaharudin, membenarkan kurangnya kesadaran nelayan menggunakan perlengkapan standar keamanan saat melaut. Maish banyak nelayan tak memiliki sinyal asap, life jacket (pelampung), sampai kompas. Padahal, dia menilai perlengkapan seperti itu sangat penting ketika cuaca di tengah lautan menjadi tidak menentu. \"Pelaut harus punya perlengkapan keselamatan seperti itu. Tapi, memang pengadaan perlengkapan seperti itu perlu mengeluarkan uang,\" ujarnya. Sementara itu, Anwar (43) salah satu nelayan di sekitar Desa Sekunyit mengatakan, secara prosedur setiap nelayan mendapatkan surat kecakapan kelautan dimana di dalamnya dimuat juga mengenai persoalan pelatihan keselamatan standar. “Tapi ini proses yang memakan waktu serta biaya, membuat prosedur seperti itu banyak tidak diikuti,” ujarnya. Lanjutnya, ia mengakui jika sebagian nelayan perlengkapan keselamatan standar masih banyak yang tidak diperhatikan oleh nelayan. Namun demikian, dia menilai hal tersebut dipengaruhi juga oleh faktor teknis. Seperti penggunaan perlengkapan life jacket. Menurutnya, nelayan jarang sekali yang mau memakainya. Soalnya, para nelayan khawatir akan tersangkut ketika menebar jaring. \"Umumnya nelayan menggunakan gill net sebagai alat tangkapan. Mereka tidak ingin saat menebar gill net menjadi tersangkut,” ujarnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: