Pemda Tidak Punya Data Pertambangan
BENTENG, BE - Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah tidak memiliki data seluruh aktifitas pertambangan batu bara diwilayah Bengkulu Tengah. Hal tersebut menyulitkan Pemda melakukan penertiban terhadap aktifitas tambang-tambang ilegal di Benteng. Hal tersebut diakui olah sekretaris daerah (Sekda) H Darmawan Yakoeb SH MH. Selama ini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap perusahaan-perusahaan tambang yang ada. Agar dapat melakukan penertibkan secara administrasi terhadap tambang-tambang batubara yang menjamur di Benteng selama ini. \"Sekarang ini kita masih melakukan koordinasi dengan SKPD seperti SDM untuk melakukan pendataan terhadap tambang-tambang yang ada,\" tutur Sekda. Darmawan menyatakan setelah mendapatkan data resmi mengenai jumlah pertambangan dan izinya, Pemda akan membentuk tim khusus agar mengumpulkan data mengenai tambang-tambang ilegal yang selama ini sangat merugikan keuangan daerah. \"Hasil kinerja tim pengawas ini nanti akan kita sampaikan ke bapak Bupati untuk mengambil langkah terhadap tambang ilegal,\" ujar Sekda. Pun demikian, Sekda memastikan pihaknya akan menertibkan secara administrasi saja terhadap tambang-tambang ilegal tersebut. Tanpa menyatakan sanksi yang akan diberlakukan, terhadap pemilik tambang yang tidak pernah mengurus izin aktifitas, serta sangat merugikan daerah selama ini. \"Kita tidak bisa langsung memberikan sanksi, semua haru dipelajar terlebih dahulu biarkan nanti tim yang menyimpulkannya,\" tegas Darmawan. Menurut Darmawan, tidak hanya tambang dari perusahaan-perusahaan besar yang akan ditertibkan Pemda, tetapi pertambangan rakyat juga akan dilakukan penertiban. Karena selama katifitas tambang-tambang dari masyarkaat disinyalir tidak memiliki izin, serta aktifitasnya kebanyakan dilakukan dialiran sungai sehingga mengancam kelestarian lingkungan. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: