ABG Putus Sekolah Gantung Diri

ABG Putus Sekolah Gantung Diri

TANJUNG KEMUNING, BE - Warga Desa Berian Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning mendadak heboh. Pasalnya, Senin dini hari kemarin sekitar pukul 01.00 WIB warga dibuat terkejut oleh Siska (14) warga Beriang Tinggi, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aksi nekat itu dilakukan korban, karena diduga frustasi akibat persoalan keluarga. “Untuk penyebabnya kita belum tahu apa. Namun untuk dugaan sementara itu karena masalah keluarga,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu Mugiono, kemarin. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa gantung diri itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya Rili (42). Kejadian itu berawal saat itu korban bersama ibunya tidur dikamar yang berbeda. Sekitar pukul 01.00 WIB, ibu korban terbangun karena mendengar suara teriakan. Tiba-tiba saat melintas di kamar anaknya itu. Ia terkejut melihat anak gadisnya sudah terbujur kaku di plapon kamarnya, mengunakan kain panjang yang biasa dipakai korban. Melihat kejadian itu ibu korban berteriak minta tolong dengan warga sekitar. Mendengar teriakan tersebut, warga langsung terbangun dan langsung menurunkan korban dari plapon rumah tersebut. “Dari hasil Tempat Kejadian Perkara (TKP) kita menemukan surat yang ditulis korban buat ibunya. Intinya ia meminta maaf di surat itu,” terang Kapolsek. Lanjut Kapolsek, dari keterangan warga, keseharian korban ini layaknya remaja lainnya. Hanya saja korban memang tidak melanjutkan sekolahnya seperti anak-anak seumurnya karena faktor ekonomi. Akhir-akhir ini korban sering sekali melamun, dan berubahmenjadi seorang yang sangat pendiam. Bahkan tetangganya, sempat menanyakan perubahan perilaku korban. “Korban ini mulai frustasi itu semenjak ibu dan ayahnya bercerai, dan semenjak itulah korban merasa tertekan,” jelas Kapolsek. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: