Facebook Gandeng QuickFire untuk Sajikan Video Streaming
RAKSASA media sosial, Facebook telah menghadirkan layanan video streaming. Facebook pun menggandeng QuickFire Network untuk menghadirkan layanan video streaming itu. QuickFire Network merupakan sebuah perusahaan rintisan (start up) yang bergerak di bidang pemrosesan dan pemrograman (trans-coding) video di internet. Perusahaan itu berbasis di San Diego, California, Amerika Serikat. “Video merupakan bagian penting dari pengalaman Facebook. Kami sangat senang membawa QuickFire Network kepada kami tim kami untuk terus memberikan pengalaman video berkualitas tinggi ke lebih dari 1,3 miliar orang yang menggunakan Facebook,” ungkap Facebook dalam sebuah pernyatan. Hanya saja, baik pihak Facebook maupun QuickFire Network belum menginformasikan nilai akuisisi. Seperti dilansir dari Computer World, Minggu (11/1), QuickFire Network memiliki teknologi untuk membantu Facebook memberikan video streaming yang dapat diunggah pengguna dengan kualitas high definition (HD). Layanan streaming dari Facebook itu bakal memudahkan pengguna mengakses video yang kemudian muncul pemberitahuan pada newsfeed sehingga lebih efisien dalam hal frekuensi (bandwidth) data. QuickFire Network menyatakan bahwa layanan trans-coding mereka mampu mengkonversi video ke tingkat bit yang lebih rendah tanpa merubah kualitas video streaming itu sendiri. Yang menarik dari teknologi itu adalah kemampuannya meningkatkan kulitas video dari ukuran aslinya tanpa menambah ukuran file-nya. “Kami mempunyai tim inti sebanyak 20 karyawan yang akan segera bergabung di kantor pusat Facebook di Menlo Park, California, Amerika Serikat,” tutur CEO QuickFire Network, Craig Lee. Platform video streaming di Facebook sendiri menjadi salah satu layanan favorit penggunanya. Setiap harinya terdapat lebih dari 1 miliar tayangan video streaming diputar di Facebook. Jumlah posting video dari penggunanya pun juga telah meningkat 75 persen selama 2014 lalu. Facebook mengklaim layanan video streaming nya mempunyai banyak kelebihan yang dapat dinikmati pengguna dibandingkan pesaingnya seperti YouTube milik Google. Layanan video streaming dapat terus berkembang berkat adanya iklan. Facebook pun memberikan kesempatan bagi pengiklan untuk menguji iklan video mereka yang akan muncul secara otomatis pada layanan video streamingnya pada akhir tahun 2013 silam. (mg2/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: