Warga Dusun Baru Blokir Truk
KARANG TINGGI, BE - Warga Desa Dusun Baru Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah (Benteng), mengancam akan menghentikan paksa truk-truk yang melintas di desa tersebut. Pasalnya, kondisi jalan di desa tersebut diyakini tak mampu menahan beban kendaraan angkutan yang melintas. Menurut Dalil warga setempat, sejauh ini jalan lingkungan desa kualitasnya belum mampuĀ menahan beban kendaraan berbobat berat. Sehingga kondisi jalan menjadi berlubang, jika tidak sering dilakukan perbaikan dengan cara menimbun lubang. Kedepan diharapkan ada peningkatan jalan agar aktifitas kendaraan berbobot berat yang setiap hari melintasi jalan masyarakat tersebut tak mengahancurkan badan jalan. \"Itu harapan kita semua agar ada peningkatan kualitas jalan,\" harap Dalil. Tahun lalu, sekitar 40 orang warga Desa Dusun Besar sempat melakukan aksi protes agar kendaraan roda enam yang mengangkut hasil tambang baik pasir maupun batubara agar tidak melintasi jalan Desa Dusun Baru. Karena aktifitas bongkar muat sekitar 60 kendaraan truk roda enam setiap harinya membuat jalan masyarakat menjadi rusak parah. Beruntung, penolakan tak berlangsung lama, karena pihak tambang yang berlokasi di Desa Penanding menyetujui permintaan warga agar menimbun lubang manganga di badan jalan. Sehingga kendaraan tambang dapat kembali melintasi jalan utama Dusun Baru tersebut. Disampaikan Marwan (40), kerusakan jalan terjadi karena memang kualitas bangunan jalan yang masih rendah sehingga tak mampu menahan beban muatan berat dari truk-truk tambang. Sehingga diharapkan ada peningkatan kualitas jalan dari pemerintah daerah (Pemda) supaya jalan di Desa Dusun Baru tidak hancur, meski dilalui turuk tambang yang berbobot puluhan ton. \"Kalau kondisi jalannya seperti sekarang ini akan tetap rusak, karena memang kulitasnya tidak untuk dilalui kendaran berbobot besar dan berat,\" ungkapnya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: