Dana Bansos Tak Lagi Diharapkan

BENGKULU, BE - Pengurus Masjid Al Furqan Kelurahan Penurunan tak lagi mengharapkan dana bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Kota. Edi Kasim, salah satu pengurus masjid yang terletak di Jalan Putri Gading Cempaka RT 6 tersebut mengatakan, pihak pengurus masjid telah mufakat untuk mendanai sendiri biaya rehabilitasi masjid mereka. \"Memang kita butuh renovasi atap karena sudah banyak yang termakan usia. Meski tidak sampai bocor, tapi cukup membuat resah jamaah. Kita juga butuh peremajaan warna masjid. Tapi kalau memang tidak ada dana pemerintah, kita akan mengupayakannya secara swadaya,\" kata Edi, Kamis (8/1). Edi menjelaskan, dana yang mereka usulkan untuk diakomodir oleh Pemerintah Kota semula sebesar Rp 62 juta. Usulan ini telah mereka sampaikan sejak 2013 yang silam. Namun hingga saat ini, usulan tersebut belum diakomodir. \"Kebutuhan yang sebenarnya bisa mencapai Rp 350 juta. Karena selain atap dan cat masjid, kita juga butuh perbaikan pagar dan siring. Tapi pagar dan siring ini sudah terlebih dahulu kita perbaiki. Semua menggunakan dana jamaah sendiri,\" ucapnya. Edi tak mengetahui kebijakan penghapusan dana Bansos di Pemerintah Kota Bengkulu. Ia pun mengaku belum mengetahui bahwa proposal yang mereka ajukan akan dikembalikan kepada masing-masing pihak yang mengajukan. \"Sejak kita ajukan pada tahun 2013 yang lalu, kita sifatnya menunggu saja. Memang patut disayangkan kalau benar memang tidak dianggarkan. Karena masjid ini kan menyangkut kepentingan sosial. Tapi bagi kami sekarang tidak jadi masalah,\" sampainya. Sebelumnya, Pelaksanaharian (Plh) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota, Zainuddin, memastikan, dana Bansos pada tahun 2015 telah dihapuskan. Tak hanya diputuskan dari internal Pemerintah Kota, kebijakan ini juga berlaku secara nasional. \"Bansos ini kan dari pusat memang tak ada lagi. Oleh sebab itu, semua proposal yang telah masuk sejak tahun 2013 hingga 2014 akan kita kembalikan lagi kepada masing-masing pemohonnya,\" katanya. Dijelaskannya, hingga akhir tahun 2014 ini, Pemkot telah menerima sebanyak 132 proposal untuk pembangunan masjid, musala, pengajian serta TPQ, yang terdiri dari 77 proposal pada tahun 2013 dan sebanyak 55 proposal pada tahun 2014. (009)

Sumber: