Pengusaha Sengon Minta Lahan 10 Ribu Ha

KOTA MANNA, BE – Belum teralisasinya pembangunan pabrik sengon di Bengkulu Selatan (BS) hingga awal tahun 2014 ini, lantaran belum disiapkan lahan seluas 10 ribu hektar. Padahal semenjak awal tahun 2014 lalu, pengusaha dari Wonosobo, yakni Direktur CV Mekar Abadi, Haryadi memastikan siap berinvestasi di BS. Bahkan pria yang dijuluki sebagai raja Sengon itu, sudah turun ke BS dan memantau kawasan hutan tanaman rakyat (HTR) di Kecamatan Ulu Manna. “Pihak pengusaha itu minta disiapkan lahan seluas Rp 10 ribu hektar untuk lokasi penamanan sengon. Jika lahan itu ada mereka segera membangun pabrik sengon,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM BS, Ir Toni Gusnaidi melalui Kabid Kehutanan, KHalidin SH kemarin. Menurut Khalidin, belum teralisasinya pembangunan pabrik sengon tersebut, lantaran saat ini pihaknya baru menyiapkan lahan HTR seluas 4 ribu hektar, di Kecamatan Ulu Manna. Akan tetapi dalam waktu dekat ini, akan kembali menyampaikan kepada pihak investor tersebut, jika di BS ada lagi HTR seluas 4 ribu hektar di kawasan Air Nipis dan Kedurang. “ Usul itu akan kami sampaikan ke pengusaha Wonosobo, jika menurut mereka masih kurang. Kami juga sampaikan hutan kemasyarakatan yang tersebar di Kecamatan Pino Raya, Pino, Ulu Manna, Seginim, Air Nipis dan kedurang, mudah- mudahan syarat luas lahan yang mereka inginkan sudah terpenuhi, dan pabrik sengon bisa berdiri di BS,” tutup Khalidin. (369)

Sumber: