Junaidi Lamar Demokrat, Sultan dan Ichwan PDIP
BENGKULU, BE - Kandidat-kandidat yang akan turun ke gelanggang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu semakin terang. Ini setelah mereka melamar sejumlah parpol untuk mengusung di kontestasi tersebut. Seperti halnya, kemarin (7/1), yang dilakukan tiga kandidat diantaranya Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Wagub Sultan B Najamudin dan Bupati Mukomuko H Ichwan Yunus. Junaidi yang sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon Gubernur ke PDIP pada Sabtu lalu (3/1), sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin, mendaftarkan diri ke Partai Demokrat Provinsi Bengkulu. Kedatangan Juniadi didampingi istrinya Hj Honiarty dan tim pemenangannya ini diterima oleh Ketua DPD Demokrat Provinsi Bengkulu, H Edison Simbolon SSOs MSi bersama sejumlah pengurus inti DPD Demokrat. Dalam kesempatan itu, Edison mengungkapkan bahwa Partai Demokrat sebagai parati terbuka selalu membuka diri bagi siapapun yang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur. Hanya saja ia belum bisa memastikan siapa yang mendapatkan dukungan penuh dari partai tersebut, karena proses penentuan calon yang akan diusung cukup ketat, yakni melalui proses survei. \"Siapapun yang mau bersama Demokrat, kami selalu merespon. Tidak ada yang bisa mengklaim sudah dimiliki oleh kandidat tertentu. Dalam prosesnya nanti, Demokrat ingin mengusung kandidat yang dikehendaki rakyat, bukan dikehendaki oleh golongan atau kelompok tertentu, karena kekuasaan ada ditangan rakyat,\" ungkapnya. Mantan Wakil Walikota Bengkulu ini juga memahami keinginan Junaidi ingin melanjutkan kepemimpinannya, karena masih banyak program yang sudah dirintis selama ini perlu dilanjutkan hingga selesai. \"Ini keistimewaan bagi kami, karena Gubernur Bengkulu Pak Junaidi ini adalah orang pertama yang mendaftarkan diri ke partai kami. Kami dapat memahami bahwa masih banyak yang belum terlaksana, karena itu beliau ingin menyelesaikannya, melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis. Tentu kita semua menerima hal demikian. Insya Allah terwujud melalui Demokrat,\" paparnya. Ediison juga menyebutkan Junaidi tidak melupakan sejarah, karena Pilgub 2010 lalu Junaidi diusung oleh Demokrat dan PAN. Hanya saja PAN hingga saat ini belum membuka pendaftaran balon Gubernur. \"Sampai saat ini PAN belum buka pendaftaran, tapi saran saya silahkan mendaftar ke PAN agar nanti kembali bersama-sama,\" sarannya. Diakuinya, Demokrat tidak menetapkan kriteria calon yang diusungnya, yang menjadi patokan adalah hasil survei dari masyarakat. Jika diinginkan masyarakat, maka Demokrat siap memberikan dukungan secara totalitas. \"Karena kita akan menjadi hasil survei dalam penentuan calon yang akan diusung, maka siapapun yang ingin mendaftar akan kita layani. Mengingat belum adanya regulasi yang jelas tenyang Pilkada, maka kita belum menetapkan kapan pendaftaran akan ditutup,\" tukasnya. Sementara itu, Junaidi mengungkapkan, bahwa memang regulasi tentang Pilkada hingga saat ini belum ada kejelasannya, namun ia tetap memastikan diri untuk maju bersama-sama Demokrat. \"Tidak ada partai yang mau calonnya kalah, karena itu saya mendaftar ke Demokrat, tentu Demokrat ada mekanisme untuk mendapatkan kanidat yang berpeluang untuk memang berupa survei,\" katanya. Menurutnya, hal utama yang membuatnya mendaftar ke Demokrat dikarenakan saat Pilgub 2010 lalu, ia juga mendapatkan dukungan dari Demokrat, dan ia berharap agar kali ini kembali mendapatkan dukungan dari parati yang berlambang mercy segitiga itu. \"Jika Demokrat merestui, maka kita akan bersama-sama menyelesaikan PR yang belum selesai ini. Karena saya didefinitifkan jadi Gubernur 17 Desember 2012 sehingga masih banyak yang belum selesai,\" pungkasnya. Sunting PDIP Sementara itu Bupati Mukomuko Drs H Ichwan Yunus CPA MM dan Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Najamudin resmi mendaftar ke PDIP sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu periode 2015-2020. Ichwan bersama tim suksesnya mendatangi Sekretariat DPD PDIP sekitar pukul 10.00 WIB, sedangkan Sultan pukul 17.00 WIB, sore kemarin. Dengan mendaftarnya Ichwan dan Sultan tersebut, maka jumlah kandidat yang bersaing mendapatkan dukungan dari PDIP berjumlah 9 orang. Kesembilannya adalah Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Wakil Gubernur Sultan B Najamudin, Bupati Musirawas Ridwan Mukti, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, Bupati Kepahiang Bando Amin, Bupati Rejang Lebong Suherman, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, kader PDIP Dadang Mishal Yotfie Suud dan Dwi Agustin putri Lebong yang berprofesi sebagai dosen Universitas Diponegoro Dalam kesempatan itu, Ichwan menyampaikan bahwa terpanggil untuk mengikuti kontes Pilgub karena baginya, hidupnya akan indah bila memberikan yang terbaik kepada Provinsi Bengkulu ini. Bupati Mukomuko ini juga berharap agar PDIP memberiklan dukungan kepadanya, karena tujuannya maju mencalonkan diri bukan untuk kepentingan tertentu, melainkan ingin menjadikan Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik dan maju. \"Saya sudah berbakti di Kabupaten Mukomuko selama dua periode, saya berpikir alangkah indahnya hudp ini jika bisa memberikan manfaat bagi daerah ini. Dan hal utama yang saya prioritaskan adalah mengentaskan kemisikinan di Provinsi Bengkulu ini,\" ungkapnya. Ichwan juga menyatakan bahwa Provinsi Bengkulu memiliki potensi yang tidak kalah dengan provinsi lain, namun kenyataannya hingga saat ini Provinsi Bengkulu masih menjadi provinsi yang terisolir dan tertinggal. \"Sangat disayangkan potensi yang berlimbah ini belum digarap dengan maksimal, karena itu saya memberanikan diri untuk mencalonkan diri guna membawa Bengkulu lebih baik. Saya berharap pengurus PDIP dapat menerima permohonan kami ini, Siapapun yang terpilih nanti tidak masalah, tapi pada prinsipnya kami ingin menyampaikn kepada PDIP bahwa saya punya konsep untuk membangun Bengkulu,\" paparnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin saat mendaftar kemarin sore menyampaikan bahwa kedatangan bertujuan ikut meramaikan pendafataran yang dibuka PDIP. \"Saya dengan berbagai pertimbangan, perenungan dan mendapatkan masukan, maka saya memutuskan untuk ikut mencalonkan diri melalui PDIP,\" katanya. Ia juga menyampaikan bahwa hari-harinya dilalui dengan takdir. Jika ia ditakdirkan, maka jalan mulus akan terbentang. \"Saya optimis, sepanjang niat kita baik, baik Allah akan membuka jalan. Mudah-mudahan kita ditakdirkan untuk membangun Provinsi Bengkulu ini menjadi lebih baik,\" ungkapnya. Menurutnya, langkah yang dilakukan DPD PDIP Provinsi Bengkulu dengan membuka pendaftaran tersebut merupakan sebuah proses demokrasi yang baik, karena memang harusnya terbuka dan memberikan kesempatan yang sama kepada siapapun. \"Buat apa yang sudah dilakukan PDIP, ini sebuah proses demokrasi yang sangat baik, memang partai harus memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapapun. DPD PDIP Bengkulu merealisasikan demokrasi ini dengan baik,\" bebernya. Sementara itu, Sekteris DPD PDIP Ismail Saleh mengatakan bahwa pihaknya meneriman berkas pendaftaran Ichwan dan Sultan tersebut dan meminta agar kedua mengikuti mekanisme seleksi yang berlaku. Pendaftaran kami tutup pukul 00.00 WIB malam ini (malam tadi,red), dan mulai besok (hari ini,red) kami mulai melakukan seleksi administrasi,\" ujarnya. Sama seperti kandidat yang mendaftar sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Lin Sukarman SE juga meminta kepada Ichwan dan Sultan untuk mencarikan partai tambahan, mengingat PDIP hanya memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Sedangkan jumlah yang dibutuhkan agar bisa mengusung calon Gubernur adalah 9 kursi. \"Kepada bakal calon silahkan menjadi partai tambahan, karena PDIP tidak bisa mengusungkan calon sendiri,\" pintanya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: