Pemprov Siapkan Mutasi Besar-besaran
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggelar mutasi secara besar-besaran diawal 2014 ini. Sasaran utamanya adalah untuk mengisi sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang saat ini masih kosong. Selain itu, mutasi ini kabarnya juga merambah ke pejabat eselon II dan III terkait hasil evaluasi penyerapan anggaran 2014 yang tidak mencapai target, yakni 85 persen dari total APBD Provinsi Bengkulu. Isu akan segera dilaksanakannya mutasi ini cukup kenjang, bahkan membuat sejumlah pejabat eselon II ketar-ketir, terlebih bagi pejabat yang berkinerja kurang baik tahun 2014 lalu. Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah memastikan adanya mutasi ini, hanya ia belum mau membocorkan waktunya. \"Belum tahu, bisa cepat dan bisa juga lambat,\" kata Gubernur usai menyerahkan berkas pendaftarannya ke PDIP, Sabtu lalu. Sebelumnya ia juga menyatakan bahwa mutasi akan dilakukan dalam rangka untuk meningkat kinerja para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Gubernur bahkan mengaku sudah banyak pejabat yang kelabakan untuk menyelamatkan diri, khususnya pejabat yang kinerjanya dinilai kurang maksimal. Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi Bengkulu, Drs H Tarmawi MSi juga mengaku belum mengetahui kapan mutasi tersebut akan digelar. \"Belum bisa dipastikan kapan waktunya, karena mutasi itu adalah wewenang pimpinan (gubernur, red),\" katanya. Namun demikian, ia mengaku proses evaluasi pun terus berjalan. Yang masuk ke daftar evaluasi tersebut bukan hanya pejabat eselon II, melainkan juga pejabat eselon III dan IV untuk mengetahui kinerjanya selama 1 tahun terakhir. \"Proses evaluasi kinerja terus berlangsung, bahkan kedisiplinan juga kami evaluasi dengan cara meminta rekapan absensi kehadiran semua pejabat di setiap instansi,\" terangnya. Khusus untuk pejabat eselon II, lanjutnya, dievaluasi langsung oleh gubernur yang dibantu oleh pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu. \"Kemungkinan mutasi belum dilakukan dalam waktu dekat ini, karena sampai saat ini belum ada tanda-tandanya,\" kilah Tarmawi. Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H Yurman Hamedi SIP mendukung rencana mutasi yang dilakukan gubernur tersebut, khususnya terhadap pejabat yang dinilai lamban dan tidak tuntas dalam bekerja. \"Silakan lakukan mutasi, tapi kami minta agar penempatan pejabat harus tepat berdasarkan kompetensi atau keahlian yang dimiliki. Jika salah menempatkan orang, maka kejadian 2014 lalu berupa kecilnya anggaran yang terserap kemungkinan besar akan terulang tahun 2015 ini,\" pintanya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: