Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Distribusi Barang

Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Distribusi Barang

BENGKULU, BE - Meski akhir-akhir ini cuaca ekstrem melanda Kota Bengkulu yang berdampak buruk terhadap akitivitas di laut, namun tidak membuat pendistribusian barang dari dan ke Provinsi Bengkulu melalui Pelabuhan Pulau Baai terhambat. Menurut Advisor Pengendalian Kinerja dan PFSO sekaligus Humas PT Pelindo II selaku operator Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Mattasar SR SE, sejauh ini tidak ada kendala dengan pendistribusian barang. Kondisinya tetap lancar dan terus berjalan seperti biasanya. \"Tidak ada perubahan kalau masalah keluar masuknya kapal-kapal besar yang membawa barang ke Provinsi Bengkulu. Semuanya masih berjalan lancar, maka aktivitas bongkar muat terus ramai seperti sebelumnya,\" ungkap Mattasar kepada BE, kemarin. Selain lancarnya kapal besar yang mengantarkan barang, hal yang sama juga terjadi pada kapal-kapal pengangkut batu bara dari Pelabuhan Pulau Baai. Sejauh ini belum ada kapal yang gagal berangkat karena buruk cuaca. \"Aktivitas pendistribusian batu bara juga tidak ada kendala,\" ujarnya. Ditanya mengenai kedalaman alur saat ini, Mattasar mengaku tidak berbeda jauh dengan kondisi pada triwulan ke IV 2014 lalu, yakni berkisar antara 12-13 meter dan bisa dilalui oleh kapal dengan bobot 33.000 hingga 35.000 ton. \"Meski ombak besar, kondisi alur tidak ada pendangkalan yang berarti, sehingga masih bisa dilewati kapal-kapal besar yang berat di atas 30 ribu ton,\" jelasnya. Mengenai banyaknya bahan bangunan seperti semen terjadi kelangkaan di Kota Bengkulu saat ini, Mattasar mengaku itu bukan disebabkan kapal tidak bisa merapatkan ke pelabuhan, kemungkinan besar memang pendistribusiannya terputus dari pabriknya. \"Semua barang sekarang dimasukkan kedalam peti kemas, sehingga kami tidak tahu apa isi di dalamnya. Yang jelas bongkar muat peti kemas terus berlangsung, jika ada barang yang langka di pasaran saya pastikan bukan disebabkan tidak bisa merapatkan kapal, mungkin dikarenakan adanya masalah lain dari pabrik distributornya di Bengkulu,\" paparnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: