Antisipasi Penimbunan BBM
BENTENG, BE - Agar tidak terjadi kelangkaan Bahan Bakan Minyak (BBM) jenis premium di Bengkulu Tengah, Pemerintah Daerah (Pemda) Benteng, akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM. Tanggungjawab tersebut ada di Dinas Perindsutrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Wakil ketua II DPRD Benteng, H Rahmat Ali meminta, pengawasan tersebut patut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gejolak di masyarakat. Serta mengantisipasi kelangkaan BBM di Benteng karena ulah oknum-oknum nakal yang menimbuan BBM. \"Antisipasi, agar warga tidak resah dan kesulitan dapatkan BBM. Kalau pasokan BBM lancar kan masyarakat tidak akan panik,\" ungkapnya. Dikatakannya, Pemda harus peka dalam melakukan pengawasan terhadap SPBU-SPBU yang ada. Supaya pengelola SPBU tak berlaku nakal dengan menimbul BBM, sehingga masyarakat kesulitan dalam memdapatkan bahan bakar yang sangat dibutuhkantersebut. \"Pengawasan harus dilakukan optimal, jangan sampai terjadi penyimpangan BBM di Benteng ini,\" tegasnya. Dijelaskan Rahmat Ali, dalam waktu dekat pihaknya akan mengkomunikasikan persoalan tersebut kepada para pengelola SPBU di Benteng. Agar tidak melayani pembelian derigen dalam jumlah banyak, terkecuali kelompok nelayan. Serta memberikan peringatkan kepada pihak SPBU agar membatasi pembelian BBM yang akan dijual secara eceran agar semua masyarakat kebagian. \"Ya harusnya demikian, karena setiap harinya kan sudah dapat kuota. Kuota itu ditentukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah,\" sebutnya. Menurutnya, kelangkaan BBM bukan saja disebabkan kenaikan harga. Tetapi biasanya BBM menjadi langka karena ada oknum yang menimbun dengan memanfaatkan momentum tahun baru. Sebab itu, pihaknya mengingatkan pengelola agar dapat mengutamakan masyarakat daripada pembeli dengan derigen dengan maksud dijual lagi secara eceran. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: