Lapas Overload, Polres Upayakan Tak Kirim Tahanan
BENGKULU, BE – Menanggapi kapasitas Lapas Kelas II A Malabero yang ada di Jalan Brigadir Jendral Berlian yang sudah melebihi kapasitas (overload), Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK mengatakan, pihaknya berupaya tidak akan mengirim tahanan ke Lapas tersebut. Menurut dia, Lapas Bengkulu yang sedianya ditempati sekitar 250 orang sekarang ditempati dengan total 728 tahanan. \"Lapas Bengkulu kan kapasitas cuma 250 tapi saat ini ditempati 728 orang. Itu sudah sangat overload,\" kata Kapolres saat ditemui BE disela-sela kesibukannya Minggu (28/12). Kapolres menambahkan, jika memungkinkan pihak Mapolres Bengkulu sebisa mungkin tidak akan mengirim tahanan ke Lapas Kelas II Malabero, karena Lapas juga sudah overload. Saat ini sel tahanan sementara Mapolres Bengkulu berisi 68 tahanan. Dalam hal mekanisme membantu Lapas Kelas II Malabero, pihak Mapolres Bengkulu akan melakukan patroli pada saat jam rawan, saat para tahanan keluar salah satunya. \"Pihak Mapolres Bengkulu tidak mungkin menempatkan anggota setiap waktu di Lapas. Tapi kami kaan melakukan patroli pada jam jam rawan, salah satu contohnya pada saat tahanan sedang keluar,\" imbuh Kapolres. Polemik overloadnya Lapas Kelas II A Malabero Bengkulu sebenarnya sudah lama terjadi. Hal ini disebabkan Lapas Malabero menampung tahanan di 10 Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Ditambah lagi pembangunan lapas di Bentiring yang tak kunjung selsai. Jika lapas Bentiring sudah selesai dibangun maka status lapas kelas II A Malabero akan menjadi tahanan negara sedangkan lapas bentiring akan menjadi tahanan dan napi. Pembangunan lapas Bentiring sendiri sudah menelan biaya Rp 51 miliar, direncanankan akan selesai pada bulan Februari 2015 mendatang. Jika selesai, Lapas yang terlihat megah ini akan menampung sekitar 920 tahanan.(cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: