Gelap-gelapan, 2 Sejoli Digerebek

Gelap-gelapan, 2 Sejoli Digerebek

BENGKULU, BE - Karena berduaan dalam kondisi gelap  di dalam sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Semangka 3, RT 15 RW 05, Panorama, Gading Cempaka, Kota Bengkulu, sepasang kekasih (dua sejoli) akhirnya digerebek warga sekitar. Keduanya adalah, Ir (mahasiswa), warga Bengkulu Tengah (Benteng) bersama pasangannya LF, warga Desa Napalan, Talo, Seluma, yang merupakan karyawan di salah sato toko kosmetik di Pasar Panorama. Penggerebeken tersebut di rumah kontrakan milik, Ir, sekira pukul 23.00 WIB, Minggu (21/12) malam. Kontrakan itu sebenarnya dihuni oleh 4 orang, diantaranya, Ir (pelaku) dan tiga orang temannya. Hanya asja, pada saat kejadian 3 orang temannya sedang tidak ada di lokasi. Ketua RW 05, Firdaus MZ, mengatakan, penggerebeken ini berawal dari laporan dari warga setempat yang melihat gerak-gerik pasangan muda yang mencurigakan. Keduanya sudah berdua-duaan di dalam rumah tersebut sejak habis magrib. \"Keduanya beduaan saat sudah melewati jam bertamu dengan pintu terkunci. Selain itu, di rumah tak ada orang lain dan semua lampu dimatikan,\" kata Firdaus, yang juga merupakan Kabid Parkir Dishub Kota, kepada BE, kemarin. Lebih lanjut dijelaskannya, setelah mendapatkan informasi dalam masyarakat tersebut, ia segera mengisntruksikan piket malam (petugas keamanan) untuk melakukan penggerebekan. Karena pintu yang terkunci dari dalam, warga pun akhirnya memuturkan untuk mendobrak paksa pintu tersebut. \"Benar saja, setelah pintu dibuka, ditemui keduanya hanya berdua. Meski saat didapati keduanya masih menggunakan pakaian lengkap, namun dua sejoli ini akhirnya diserahkan kepada ketau RT dan kepala adat untuk diberikan sanksi,\" pungkas Firdaus. Ditambahkannya, selain diberikan sanksi adat, kedua pelaku ini nantinya juga akan diberikan snksi admisntrasi yang sudah menjadi kesepakatan warga. \"Selain dikenakan sanksi adat. kami minta mereka (pelaku) meminta maaf kepada masyarakat dan keluar dari warga kami,\" ungkapnya.  Sempat lari Ditambahkan Firdaus, saat dilakukan penggerebekan, Ir sempat untuk berusaha kabur dan menghindar dari amukan massa melalui pintu belakang. Namun, dikarenakan di belakang rumah tersebut terdapat sebuah tembok tinggi, akhirnya Irwandi tak mampu melarikan diri. \"Dia (pelaku pria) sempat kabur, namun akhirnya berhasil di tangkap juga,\" imbuhnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: