Petani Mulai Berkolam

Petani Mulai Berkolam

AMEN,BE - Meskipun saat ini sudah memasuki akhir tahun 2014 dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong terus berupaya memotivasi masyarakat untuk segera menyiapkan lahan untuk segara ditanami, namun nyatanya masih banyak petani yang leboh memilih berkolam. Seperti yang ada di wilayah Kelurahan Amen Kecamatan Amen. Salah satu pemilik sawah, Syarmedi (43) mengatakan, dirinya belum mau mengeringkan kolam lantaran masih akan menunggu hingga awal Januari 2015. Sebelum mengolah lahan, dirinya masih mengaharapkan pendapatan dari lahan sawah yang dijadikan kolam pemancingan. \"Masih tanggung kalau mau mengolah. Karena khawatir sudah mulai kita olah dan siap tanam, nanti susah dapat pupuk,\" kata Medi. Selain itu, lanjut Medi, selama ini ia selalu saja kesulitan dimasalah pupuk bersubsidi. Dimana distribusi pupuk bersubsidi kerap kali tidak sesuai dengan jadwal musim tanam yang mereka ikuti. \"Nanti pasti kita butuh pupuk, distribusi pupuk bersubsidi belum dilakukan dan kita harus menunggu dulu. Nah nanti malah setelah jadwalnya lewat,pupuk bersubsidi baru sampai dan didistribusikan,\" sambung Medi. Sementara itu, Kepala DPKP Lebong Sumiati SP mengatakan, pihak mereka berharap secepat mungkin pihak kelompok tani menyusun Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sehingga bisa segera disampaikan kepada pihak pemerintah provisni dalam rangka mempercepat dikeluarkannya SK Gubernur. \"Kalau SK Gubernur cepat keluar, bisa ditindaklanjuti langsung oleh kabupaten/kota masing-masing. Baru setelah SK bupati/walikota juga keluar, pihak pupuk bisa segera mendistribusikan pupuk bersubsidi tersebut ke seluruh kabupaten/kota. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada lagi keterlambatan,\" imbuh Sumiati.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: