2015, Stok BBM Ditambah 7%

BENGKULU, BE - Pada tahun 2015 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan mengajukan penambahan kuota BBM. Meski belum bisa bisa dipastikan berapa besaran kebutuhan BBM yang diperlukan, namun paling tidak bakal ada penambahan sekitar 7 persen dari tahun 2014. Hal ini disampaikan Kepala Biro (Karo) Ekonomi Pemprov Bengkulu, Drs Ismed Lakoni, kepada BE, Rabu kemarin (17/12). \"Kita sudah kirimkan surat kepada bupati/walikota, kita minta data kebutuhan mereka dan barulah nanti kita usulkan. Minimal nanti kita akan minta tambahan sebanyak 7 persen dari tahun sebelumnya,\" sampai Ismed. Lebih lanjut dikatakan Ismend, penambahan ini dirasa perlu dilakukan setelah dilakukan beberapa pertimbangan. Diantaranya, melihat laju pertumbuhan ekonomi yang ada di Provinsi Bengkulu ini semakin meningkat. Selain itu, kapasitas jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang ada di Bengkulu ini, setiap tahun selalu mengalami peningkatan. \"Hal ini dilakukan mengingat pertumbuhan ekonomi dan dan laju pertumbuhan kendaraan di Provinsi Bengkulu yang kian meningkat,\" paparnya.

Dipastikan Aman Sementara untuk memenuhi kebutuhan menjelang Natal dan tahun baru, Karo Ekonomi mengatakan, stoknya aman. \"Untuk hari natal dan tahun baru, kuota kita cukup, tak ada penambahan,\" ungkap Ismed, kepada BE. Lebih lanjut Ismed mengatakan, Pemprov telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina Bengkulu untuk mengantisipasi kelangkaan BBM nantinya. Dan dari pihak pertamina pun sudah memastikan bahwa tak perlu khawatir terhadap stok BBM di Bengkulu. Oleh sebab itu, Ismed mengimbau kepada mesyarakat tak perlu mengkhawatirkan hal ini. \"Sudah ada pernyataan pihak Pertamina bahwa stoknya cukup hingga akhir tahun. Kepada masyarakat tak perlu khawatir,\" imbuh Ismed. Selain itu, terkait masih adanya truk angkutan batu bara yang melakukan pelanggaran dengan masih mengisi BBM bersubsidi, Ismed mengungkapkan Pemprov telah melakukan sosialisasi terhadap larangan tersebut. Namun, jika nantinya masih juga ditemukan, Pemprov bakal memberikan surat larangan maupun teguran kepada pihak SPBU. \"Kita sudah melakukan sosialisasi supaya tak menggunakan bahan bakar subsidi. Dan sejak awal sudah kita sampaikan kepada pihak SPBU terkait larangan ini, dan langkah selanjutnya akan kita surati lagi,\" tandasnya.

Polda Siap Amankan Terpisah, Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi, menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan pengamanan untuk mencegah jika nantinya ditemukan pelanggaran penyalahgunaan BBM bersibsidi. \"Kita tentu akan lakukan pengamanan, namun saya yakin jika stoknya cukup, tak akan ada penyimpangan,\" tegas Kapolda. Lebih lanjut dikatakan Kapolda, menghadapi tahun baru dan hari Natal ini, pihaknya akan mengerahkan seluruh personilnya untuk mengamankan wilayah Bengkulu, dimulai dari tempat ibadah, tempat wisata serta tempat pembelian BBM. Meski begitu, Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membantu aparat dalam mencegah penyalahgunaan BBM. \"Selama ini, pelakunya selalu kita tindak. Sekarang tinggal partisipasi masyarakat untuk melaporkan,\" tandas Kapolda. (135)

Sumber: