32 Anak Pesisir Dikhitan Massal

32 Anak Pesisir Dikhitan Massal

\"RUDI BENGKULU, BE - Sebanyak 32 anak dari RW 2 dan RW 3 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, mengikuti kegiatan khitanan massal, Selasa (16/12). Mereka adalah anak-anak dari kalangan warga yang kurang mampu secara ekonomi. Selain dikhitan, mereka juga mendapatkan sarung dan uang saku. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (P3MP) Kota Bengkulu. Selain khitanan massal, puluhan ibu-ibu juga mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Disamping itu juga dideklrasikan perpustakaan masjid dan pemberian asupan minuman kesehatan bagi anak-anak setempat. Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Elva Hartati SIp MM, yang berkesempatan ikut serta dalam kegiatan ini, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut serta dalam penyelenggaraan khitanan massal ini. Ia pun berharap agar kegiatan ini terus berlanjut dan diperluas ke seluruh lapisan masyarakat pesisir lainnya. \"Laju penduduk kita terus meningkat tajam. Bila penduduk kita bertambah, kemiskinan kita rentan bertambah, bila kemiskinan kita bertambah, maka kita tidak bisa menikmati kemerdekaan yang kita raih. Itu lah arti penting kegiatan kita saat ini,\" kata Elva. Sementara Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Drs Riyanto Basuki MSi, mengungkapkan, kegiatan ini sebenarnya dapat terselenggara karena sumbangsih Cost Social Responbility (CSR) yang disumbangkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. \"Laut merupakan sumber daya alam yang strategis yang dimiliki oleh Indonesia. Untuk mengembangkan potensi laut, kita juga membutuhkan masyarakat pesisir yang sehat, cerdas dan makmur. Karenanya program ini harus terus dikembangkan,\" sampainya. Bertindak mewakili Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE MM, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Masrizal, mengungkapkan, Pemerintah Kota memberikan apresiasi setinggi-tingginya akan kegiatan ini. Ia menyatakan, kegiatan ini menjadi refleksi terbaik atas peringatan Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja. \"Karena itu lah tonggak pertama yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI,\" ungkapnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: