Pelaku Tabrak Lari Belum Terlacak

Pelaku Tabrak Lari Belum Terlacak

SELUMA TIMUR, BE - Pelaku tabrak lari yang mengakibatkan korban tewas guru SDN 12 Desa Jambat akar Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Seluma, Wabihim SPd (50) warga Desa Gunung Kembang Kecamatan SAMĀ  pada hari Jumat (28/12) lalu, hingga kemarin belum terlacak. Lebih dari 24 jam, polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang telah melindas tubuh korban hingga hancur.

\"Jumlah saksi sangat minim sehingga mempersulit penyelidikan yang dilakukan,\" kata Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui KBO Lantas Ipda Sujadi SH.

Pasalnya, ketika peristiwa terjadi, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Bunut Tinggi itu jalan dalam keadaan sepi. Selain itu, lokasi TKP juga jauh dari pemukiman penduduk. Sedangkan korban yang seorang lagi Hasanudin warga Manna, Bengkulu Selatan yang selamat belum begitu bisa dimintai keterangan karena kondisi trauma dan masih dalam perawatan medis.

Mangkubono (32) sepupu korban, mengatakan pihak keluarga berharap pelaku tabrak lari terhadap Wabihim diminta untuk menyerahkan diri ke polisi. Karena dengan dapat dilakukannya pengusutan oleh polisi, sedikit banyaknya dapat mengurangi kesedihan keluarga almarhum.

Krolonogis kejadian masih simpang siur. Setidaknya ada 2 versi peristiwa lakalantas tersebut. Namun, yang sudah pasti bahwa kecelakaan bermula ketika Wabihim yang mengendarai sepeda motor jenis Supra X bertabrakan dengan sepeda motor Mega Pro nopol BD 3993 BW yang dikendarai Hasanudin (40) warga Manna yang juga berprofesi sebagai guru. Setelah bertabrakan, Wabihim jatuh terhempas ke tengah badan jalan. Dalam waktu bersamaan, sebuah truk bermuatan berat melintas dan melindas tubuh korban, dari kepala sampai ke pinggang. Sementara Hasanudin lebih beruntung, ia selamat karena terpental ke arah pinggir jalan. Namun, ketika itu Hasanudin tak berdaya untuk bangkit, apalagi untuk menghentikan laju truk tersebut. Hingga tadi malam, polisi belum berhasil mengindentifikasi jenis kendaraan yang melindas tubuh korban itu. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: