570 Liter Tuak Diamankan
BENGKULU, BE - Dalam melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) selama 1 minggu, terhitung mulai tanggal 7 hingga 14 Desember 2014, jajaran Polsek Gading Cempaka, berhasil mengamankan minuman keras (miras) lokal jenis tuak sebanyak sekitar 570 liter terdiri dari 14 jerigen ukuran 35 liter. Miras yang acap kali menjadi penyebab terjadinya kriminalitas itu, berhasil disita dari beberapa tempat penjualan tuak. Seperti, kawasan Pasar Panorama, Lingkar Barat dan cafe Pantai Panjang. \"Ya, tuak itu hasil tangkapan selama operasi Pekat,\" ujar Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurinta SIK melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Faruk Oktora SIK, Minggu (14/12). Menurut Kapolsek, sementara itu untuk pemilik tuak hanya dilakukan pendataan dan membuat surat penyataan agar tidak mengulangi kembali berjualan tuak tersebut. Jika dalam operasi selanjutnya ditemukan kembali pemilik yang masih berjualan, baru akan dilakukan penindakan dengan diberikan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Kendati demikian, seluruh pemilik tuak dipanggil dan diberikan pengarahan di Mapolsek. \"Saat ini, kita masih toleransi dengan memberikan peringatan. Namun, jika masih mengulang kembali, maka akan kita tindak tegas,\" terangnya. Disampaikan Faruk, Operasi Pekat ini juga dalam bentuk upaya pihak kepolisian dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menjalang Natal dan menyambut tahun baru 2015 nanti. Dengan kondisi aman, maka umat nasrani dapat bernatalan dengan damai, tenang dan tentram. \"Apalagi, saat ini sudah mendekati Natal dan tahun baru,\" tandasnya. Ia menambahkan, peningakatan patroli khususnya di lokasi-lokasi gereja khususnya yang terdapat didalam wilayah hukum Polsek Gading Cempaka terus dilakukan dan ditingkatkan. Dalam satu hari, patroli di kawasan gereja dilakukan sekitar 3 kali. Sehingga, dapat dipastikan keamanan di sekitar gereja yang sudah bersiap -siap menyambut natalan tersebut. \"Seluruh gereja di wilayah Polsek Gading Cempaka, juga kita tingkatkan,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: