Korupsi JUT Kaur Disidik Maraton

Korupsi JUT Kaur Disidik Maraton

BENGKULU, BE - Lantaran cukup banyak tersangka dalam kasus  dugaan korupsi proyek Jalan Usaha Tani (JUT) di Kabupaten Kaur, membuat penyidik Subdit Tipidkor harus bekerja ekstra dalam menangani berkas pekaranya. Langkah yang diambil penyidik dengan cara melakukan pemeriksaan secara maraton. Selain itu, pemberkasan dilakukan terpisah, atau dilakukan secara dua berkas yangt terpisah. Berkas pertama untuk pelaku terlibat langsung, seperti PPTK, KPA dan kontraktor. Sedangkan, berkas lainnya, bagi panitia lelang, tim PHO dan lainnya. \"Tujuannya, agar proses pemberkasan kasus itu cepat rampung,\" ujar Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Gufron, M.Si didampingi Dir Reskrim Khusus, Kombes Pol Roy  Hadi Siahaan SIK. Menurutnya, untuk penanganan berkas pertama, diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, atau dipredeksikan sekitar akhir tahun 2014 ini. Jika sudah rampung dalam melengkapi berkas pekaranya, maka akan secepat mungkin akan dilimpahkan ke Kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya. Sedangkan, untuk proses pemberkasan selanjutnya, akan dilakukan diawal tahun 2015 mendatang. \"Jika sudah selesai peberkasan pastinya, akan segera kita limpahkan ke Kejaksaan,\" terangnya. Dijelaskan Roy Hadi,  penanganan kasus korupsi ini menjadi penanganan pekara yang harus diutamakan atau menjadi arah proritas kebijkan penyelesaian kasus. Sebab, kasus korupsi  ini menjadi atensi atau instruksi dari pimpinan polri untuk melakukan penanganan yang cepat, akurat dan tepat.  Dengan demikian, tersangka korupsi dapat cepat menerima keputusan dan menjalankan hukuman. \"Penanganan korupsi kita proritaskan,\" singkatnya. Ia menambahkan,  apalagi proses penyidikan kasus JUT Kaur ini sudah sangat lama dilakukan Polda Bengkulu, atau dimulai sekitar tahun 2013 lalu. Hanya saja, dikarenakan mengelami beberapa kendala, baru akhir tahun 2014 ini dapat diselesaikan penyidik. Jika proses ini sudah selesai, maka pihaknya akan melakukan proses dugaan korupsi lainnya. Sehingga, dapat ditangani dengan baik. \"Target kita seluruh kasus korupsi yang kita tangani harus tuntas,\" tutupnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: