Tabrak Kerbau, Carry Ringsek

Tabrak Kerbau, Carry Ringsek

Satpol PP Tak Mau Disalahkan \"Kerbau

BENTENG, BE - Terkait dengan insiden kendaraan mobil Carry Futura pick up yang menabrak kerbau di jalan raya Desa Taba Mutung, Rabu (10/12) dinihari, Kasat Pol PP Benteng, H Amirul MH tidak mau disalahkan. Bahkan kepala  polisi penegak perda itu menyalahkan sopir kendaraan, karena tidak berhati-hatim hingga menghantam kerbau yang tengah menyeberang jalan. \"Kalau mobil tabrak kerbau, itu salah sopirnya sendiri kenapa ditabrak. Kan kerbau tidak ada pikirannya,\" ujar Amirul. Meskipun mengakui bahwa perda larangan ternak berkeliaran di tempat umum, belum berjalan maksimal, Amirul enggan untuk berkomentar lebih jauh bahwa kecelakaan yang disebabkan oleh hewan ternak masyarakat tersebut. \"Kalau perda tenak masih terkendali, sebab kita harus sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat di desa-desa,\" katanya. Amirul juga membantah kecelakaan lalulintas mobil nopol BD 9993 AQ yang dikemudikan Epan Efriandi (28), warga Pasar Minggu, Kota Bengkulu itu, karena dikarenakan lemahnya penegakkan perda. Diketahui, kecelakaan bermula saat mobil dari Jambi dengan muatan nanas dan sayuran untuk dijual di Kota Bengkulu itu melintas di TKP, kemudian menabrak kerbau yang melintas di tengah jalan. Diperkirakan kendaraan melaju dengan kencang sehingga tidak mampu untuk menghindar, akibatnya bagian dengan kendaraan rusak parah seluruh kacanya pecah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kerugian diperkirakan puluhan juta dialami pemilik kendaraan. Ironisnya lagi, hingga sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, tidak ada warga setempat yang mengaku sebagai pemilik hewan kaki empat tersebut. Sehingga Epan memilih untuk menjual kerbau seharga Rp 7,2 juta kepada Ridwan, warga Karang Tinggi. \"Kalau tadi katanya mau dibawa pemilik mobil, sebab pemilik kerbau tidak datang juga setelah ditunggu. Sopir khawatir kerbau mati, sedangkan mereka ingin memperbaiki mobilnya,\" terang Kades Taba Mutung, Iskandar Yusuf.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: