Waspadai Penipuan di Dunia Maya

MUARA BANGKAHULU, BE - Keberhasilan Polda Bengkulu menangkap pelaku penipuan berkedok investasi emas dianggap tidak serta merta menyurutkan perbuatan tindak pidana dengan kategori kejahatan cyber itu. Pasalnya modus yang digunakan pelaku pada umumnya memancing korban dengan keuntungan yang menggiurkan dalam waktu yang singkat. Sehingga nilai transaksi ekonomi yang menggiurkan semacam itu membuat masyarakat mudah terjebak. \"Masyarakat jangan mudah terpancing dengan hal itu yang menjanjikan keuntungan menggiurkan dalam waktu singkat. Sudah banyak korban yang terperangkap oleh bujuk rayu pelaku,\" kata pakar ekonomi Universitas Bengkulu (UNIB) Dr Fachruzzaman SE MDM, kemarin.

Terkait hal ini, dosen Magister Manajemen UNIB ini mengajak agar masyarakat lebih bijak lagi dalam menggunakan teknologi internet untuk melakukan transaksi ekonomi. Dianjurkancalon pembeli selektif dalam berbelanja online karena semakin banyaknya pelaku kejahatan yang berniat mengambil keuntungan dari sistem penjualan ini. \"Calon pembeli harus memastikan situs internet yang dikunjunginya itu benar. Bahkan kalau perlu, konsultasikan terlebih dahulu pembelian tersebut kepada orang-orang yang kompeten,\" paparnya.

Ketelitian tersebut juga berlaku saat melakukan pembayaran secara online. Calon pembeli harus memastikan transaksi pembayaran dilakukan melalui situs pembayaran yang sudah terjamin keamanannya. Ia memberikan tips agar setiap penawaran melalui email atau penawaran melalui media lain yang terlalu bombastis harus dicurigai dan diteliti. \"Kalau ternyata ditemukan indikasi penipuan didalamnya, segera laporkan ke pihak kepolisian. Jangan sampai ada korban,\" tukasnya.(cw1)

Sumber: