RAPBD Mulai Dibahas

RAPBD Mulai Dibahas

KEPAHIANG, BE - Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Kepahiang akan mulai membahas RAPBD 2015, hari ini (8/12) . Hal tersebut diungkapkan anggota Banggar, Edwar Samsi SIP MM, kemarin. \"Kalau TAPD sudah siap Rencana Kerja dan  Anggaran (RKA), besok Senin (hari ini, red) kami sudah mulai membahas. Katanya Senin sekaligus disampaikan kepada kami dan dibahas langsung,\" jelas Edwar. Dikatakannya, dalam pembahasan RAPBD, menyampaikan RKA merupakan suatu keharusan bagi SKPD melalui TAPD dalam rapat Banggar. Pengelolaan keuangan daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menetapkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Penganggaran merupakan aktivitas terus menerus dari mulai perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pelaporan dan pemeriksaan. \"Permendagri secara rinci telah menyebutkan kalau yang namanya perencanaan, peyusunan dan pelaporan dalam penganggaran adalah keharusan dalam budgeting. Tanpa perencanaan kami tidak bisa melanjutkan pembahasan,\" terang Edwar. Dijelaskannya, setiap SKPD yang kegiatan dan rencana anggarannya akan dibahas sudah menyiapkan masing-masing RKA-nya. \"Harapan kami semua SKPD sudah menyiapkan RKA masing-masing. Jangan sampai rapat tertunda-tunda terus akibat SKPD tak menyiapkan RKA,\"  terangnya. Sementara anggota Banggar lainnya Agus Sandrila SH menyampaikan batalnya pelaksanaan pembahasan RAPBD Kepahiang tahun 2015 beberapa saat yang lalu lantaran pihak TAPD tidak melampirkan dokumen RAPBD kepada pihaknya sewaktu membahas usulan anggaran dimasing-masing SKPD Pemkab Kepahiang. \"Pembahasan RAPBD masing-masing SKPD sempat kita skor pada Kamis lalu karena kita tidak menerima dokumen RAPBD, sedangkan yang lengkap RKA nya hanya KP2T saja. Sehingga pembahasanya kita skor dahulu,\" terangnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: