Pembangunan Jalan Ditempat

KOTA MANNA, BE - Peningkatan jumlah rumah tangga miskin (RTM) saat ini menjadi tolok ukur program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Peningkatan jumlah itu menunjukan pembangunan belum maksimal. Terkait hal itu, diperlukan program yang bertujuan untuk peningkatan perekonomian bagi masyarakat.\" Jika jumlah RTM penerima raskin meningkat berarti jumlah warga miskin bertambah,\" kata anggota komisi B DPRD, Junaidi SP.

Ke depannya pemerintah harus membuat program yang menyentuh dan mampu meningkatkan perekonomian. Pasalnya jumlah penerima bantuan beras untuk warga miskin (raskin) pada umumnya di pedesaan. Sehingga diperlukan program pembangunan dipedesaan agar perekonomian warga dapat semakin meningkat. Seharusnya dalam pengajuan program pembangunan mendatang lebih dimaksimalkan untuk pembanguna pedesaan dengan pembanguan jalan-jalan sentra produksi, irigasi, pertanian dan sebagainya. \"Jumlah RTM penerima raskin harus mengalami penurunan yang menandakan masyarakat sejahtera,\" bebernya.

Program pembangunan jalan dua jalur yang dilaksanakan saat ini bukanlah program yang sangat dibutuhkan. Warga lebih membutuhkan pembangunan  di pedesaan sebagai penunjang perekonomian warga. Sebab untuk pembangunan jalan dua jalur nantinya dapat dilakukan disaat perekonomian warga  sudah meningkat.\"Saat ini sekitar 30 persen jumlah warga miskin dan itu akan bertambah lagi jika program pembangunan tidak tepat sasaran. Hal ini yang semestinya dicarikan solusi oleh pemerintah daerah,\" pungkas Junaidi. (369)

Sumber: