Polres Amankan 5 Pasangan Mesum
KOTA MANNA, BE - Adanya laporan masyarakat jika sejumlah warung remang-remang (warem) dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS) masih terus beroperasi, Serta penginapan masih memberikan ruang bagi pasangan mesum. Oleh karena itu, Selasa (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB, Mapolres BS menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat). Dalam razia tersebut, tim yang dipimpin langsung Wakapolres, Kompol Burhanuddin dan didampingi Kabag OPS, AKP Nur Zaeni Toha SIK berhasil menciduk 4 pasang manusia berlainan jenis sedang berada di warem dan satu pasang sedang berkurungan dalam salah satu kamar dalam hotel di Slipi. “Ada 5 pasang berlainan jenis berhasil kami amankan,” kata Kabag Ops Mapolres BS, AKP Nur Zaini Toha kemarin. Menurut Nur Zaini, pertama kali pihaknya mendatangi salah satu penginapan di Slipi, saat pihaknya datang, dipenginapan tersebut sepi. Hanya saja saat diperiksa, salah satu kamar penginapan dalam keadaan terkunci. Lalu pihaknya meminta penjaga penginapan untuk mengeluarkan kunci kamar tersebut. Saat itu penjaga penginapan tidak mau menyerahkannya dengan alasan tidak ada orang didalamnya. Akan tetapi pihaknya tidak kehilangan akal, lalu mendobrak pintu tersebut setelah terlebih dahulu menunggu niat baik dari pihak Penginapan selama 1 jam untuk memberikan kuncinya. “Saat kami dobrak, ternyata dugaan kami benar, jika di dalam kamar ada orang sedang mesum. Kami pun menemukan satu pasang manusia berlainan jenis sudah berpakaian lengkap,” katanya. Adapun sepasang manusia ini yakni Ye (35) seorang janda warga Kelurahan Gunung Ayu, Kota Manna dan pasangannya, Ad (37) warga Desa Pinju Layang, Seluma. Setelah itu pihaknya pun mendatangi warem milik Rekwan di Air Sekunyit. Di ware mini ditemukan 4 pasang manusia sedang duduk-duduk dalam warem. Empat wanita yang berhasil diciduk yakni Li (28), Pi (22) dan La (19), ketiganya warga Pulau Jawa serta He (25) warga Kedurang. Sedangkan 4 pria bersama mereka yakni Ri (28) warga jalan A Yani, Ibul, Kota Manna, Ag (30), Iw (24), keduanya warga Kota Bengkulu dan Bi (25) warga Seluma. Tidak hanya sampai di situ, di warem milik Yayan Juga di Air Sekunyit, Padang Panjang, tim operasi pekat memergoki sepasang manusia di warem tersebut. Hanya saja saat didatangi, kedua orang itu langsung kabur dan tidak berhasil ditemukan. Lalu tim pun langsung memeriksa sekitar warem. Di sekitar warem ditemukan 3 unit sepeda motor yakni Suzuki Spin, Honda vario dan Honda Revo. Pemilik Warem, Yayan, saat dimintai keterangan membantah ada pasangan mesum di waremnya. Lalu petugas pun meminta agar Yayan menyebutkan pemilik sepeda motor tersebut. Saat itu Yayan mengakui dua unit miliknya sedangkan Suzuki Spin dirinya tidak tahu. “Saat bagasi Spin kami buka, kami melihat ada dompet dan setelah dicek isinya KTP, SIM atas nama Pu, mahasiswi Akbid Manna,” ungkap Nur Zaini. Selain itu juga ditemukan ada handpone dalam bagasi,setelah dicek, ada pesan masuk dalam handpone itu yang mengabarkan kepada pemilik Handpone akan ada razia. Oleh karena itu, Nur Zaini pun membawa sepeda motor tersebut ke Mapolres BS. Anggota pun setelah itu melanjutkan razia ke warem di kawasan Air Sulau perbatasan dengan Kabupaten kaur. Hanya saja karena diduga sudah bocor, saat tim tiba, semua warem sepi. “HP dalam bagasi motor Spin kami amankan untuk mengetahui pemilik nomor yang membocorkan ada razia,” imbuh Nur Zaini. 5 Wanita di Tipiring Setelah sempat diamankan satu malam, ke lima wanita penghibur itu pun kemarin di sidang dipengadilan negeri Manna dengan sidang tindak pidana ringan (Tipiring). Dalam sidang yang dipimpin oleh hakim tunggal, Ahmad fahrul Rozi SH, ke limanya dikenakan denda masing-masing Rp 2,5 juta. “ Para wanita yang kami amankan sudah ditipiring dengan denda masing-masing Rp 2,5 juta, sedangkan para prianya hanya kami jadikan saksi,” terang Nur Zaini. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: