Usut Pelindo, Kejari Bakal Tinjau Lokasi

BENGKULU, BE - Menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh PT Pelindo 2 terkait dugaan penyimpangan dana pengerukan alur pelabuhan Pulai Baai, Kota Bengkulu, tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu bakal melakukan peninjauan lokasi alur pelabuhan tersebut. \"Surat perintah penyelidikan terhadap kasus ini sudah lama ada, yakni sejak 4 Agustus 2014. Tim penyidik akan terus mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini. Bahkan, dalam waktu dekat tim akan turun kelapangan (Pelabuhan), beserta ahli dengan juga melibatkan pihak pangkalan angkatan laut (Lanal) Bengkulu,\" terang Kajari Bengkulu, Wito, SH MHum, didampingi Kasi Intel Darma Natal SH dan Kasi Pidum Batman Wasil SH, Kamis (27/11). Dijelaskan Wito, dalam menggali informasi selama proses penyelidikan, tim penyidik telah memanggil beberapa pihak terkait kasus dugaan korupsi tersebut. Namun saat disingggung siapa saja yang telah periksa, Wito tak bisa memberikan kejelasan dengan alasan demi kepentingan penyidik dan perlindungan saksi. \"Selama proses penyielidikan kasus ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan kepada 14 orang saksi,\" singkat Wito. Diakui Wito, dari data yang diperoleh penyidik diduga kuat kasus ini akan naik ke tahap penyidikan. Hal ini berdasarkan bukti-bukti dan keteranga yang diperoleh tim penyidik. \"Saat ini memang masih tahap penyelidikan, untuk  ekspos berikutnya kita harapkan segera ke tingkat penyidikan.  Namun semua harus sesuai dengan proses hukum yang berlaku,\" terang Wito. Dijelaskan Wito, Kasus ini berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya penyimpangan dana APBN yang dilakukan oleh PT Pelindo. Dimana sejak tahun 2011, PT Pelindo sudah menghabiskan uang negara senilai Rp 200 miliar.(135)

Sumber: