7 Lokasi Longsor Baru Ancam RL
CURUP, BE - Memasuki musim hujan saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong setidaknya mendeteksi ada 7 lokasi longsor baru terjadi beberapa minggu ini. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Masdar Helmi, Rabu (26/11) kemarin, lokasi longsor yang mengancam tersebut, tersebar di 15 kecamatan dalam Kabupaten Rejang Lebong. Menurut Masdar, longsor yang terjadi tersebut dikarenakan tingginya curah hujan di Kabupaten Rejang Lebong akhir-akhir ini. \"Meskipun lokasi longsor yang terjadi ini tidak mengganggu aktivitas warga karena tidak sampai memutuskan jalan maupun fasilitas lainnya. Namun kita tetap meminta warga untuk tetap waspada,\" harap Helmi. Lebih lanjut ia menjelaskan, ia berhawap kepada masyarakat untuk waspada terutama saat melintas atau berada dekat dengan lokasi-lokasi longsor. Dalam mengantisipasi meluasnya area longsor pihaknya sudah melakukan tindakan dengan memperbaiki bersama warga seperti dengan membuat tanggul. \"Selain itu kita juga memasang papan ataupun spanduk pemberitahuan agar masyarakat berhati-hati saat melintas,\" jelas Masdar. Terkait dengan perbaikan beberapa lokasi longsor tersebut, Masdar mengakui bahwa pihaknya akan mengajukan anggaran perbaikan pada APBD 2015 mendatang. Terkait dengan lokasi-lokasi longsor yang dimaksud, Masdar menjelaskan lokasi longsor tersebut diantaranya di kawasan Talang Benih, longsor di tebing STM, longsor Timbul Rejo, longsor di kawasan Desa Apur Kecamatan SBI, Desa Bandung Marka, dan kawasan Kecamatan PUT dan jalan umum antara Kecamatan Sindang Kelingi menuju Kecamatan Sindang Dataran. \"Rata-rata longsor baru ini terjadi dipinggir jalan, meski tidak memakan badan jalan, jika dibiarkan dikhawatirkan akan meluas dan memakan badan jalan,\" tutup Masdar. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: