2 Wanita Pengendara Motor Dirampok
GADING CEMPAKA, BE - Mendekati waktu pelaksanaan pelantikan walikota terpilih H. Helmi Hasan dan Patriana Sosialinda, situasi Kamtibmas di sekitar kediaman calon orang nomor satu di Kota Bengkulu Helmi tidak kondusif. Sekitar pukul 21.00 WIB Kamis (27/12) lalu terjadi perampokan sadis di di dekat kediaman pribadi Wakil Ketua DPRD Provinsi ini di Jalan Hibrida Keluraha Sidomulyo. Jaraknya hanya sekitar 100 meter saja dari rumah Helmi Hasan.
Korban perampokan itu, seorang wanita cantik, Juli Nurul Hidayati (24) warga Jalan Panti Asuhan VI Komplek Sakinah Blok E RT 10 Kelurahan Air Sabakul. Korban ditendang dari motornya oleh kedua pelaku, sehingga tersungkur ke aspal. Tak hanya itu disaat korban tak berdaya menahan sakit di aspal, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau. Pelaku lalu menempelkan pisau itu ke leher korban. Dalam kondisi korban tak berdaya itu, pelaku lalu langsung merampas tas korban. Kemudian pelaku pun langsung kabur memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
Pelaku berjumlah 2 orang yang mengendarai sepeda motor jenis bebek itu, berhasil mendapatkan HP, uang tunai dan surat - surat penting milik korban. Barang berharga milik korban, yang berada ditas korban tersebut. Sehingga, korban harus menderita kerugian puluhan juta rupiah. . Tak lama setelah kejadain itu, warga setempat membantu korban. Korban dengan diantar warga lalu melapor ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto, SH membenarkan telah menerima laporan perampokan tersebut. Menurutnya, pelakunya masih dalam pengejaran dilapangan. Perampok Sayat Tangan Korban Perampokan sadis juga dialami Erry (34), Warga Jalan Van Iskandar Baksir No 63 RT ½ Kelurahan Jitra. Pelaku perampokan bahkan menyayat lengan korban. Karena korban melawan saat perempok merampas tas miliknya. Akibatnya korban harus dilarikan ke rumah sakit dan menerima 7 jahitan atas aksi pencurian dengan kekerasan tersebut.
Perampokan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB kemari, di kawasan Jalan Jend Sudirman, Kelurahan Pintu Batu. Saat korban melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan mengendarai motor, ia dibuntuti pelaku berjumlah 2 orang, juga menggunakan motor. Saat jarak kedua motor dekat, pelaku langsung menarik tas korban. Namun Korban Ery tidak diam begitu saja. Ia memberikan perlawanan, mempertahakan tasnya itu. Aksi tarik menarik tas pun terjadi antara korban dan pelaku. Karena tenaga korban cukup kuat, tas itupun tak didapatkan pelaku. Namun pelaku begitu bernafsu ingin mendapatkan tas korban. Pelaku lalu mengeluarkan sebillah pisau, lalu meyayat lengan korban yang memegang tas tersebut. Darah pun bercucuran dari lengan korban. Namun korban tetap
mempertahankan tasnya itu. Pelaku yang geram lalu menerjang korban hingga terjatuh dari motornya. Namun dalam saat sudah berada di aspal pun korban masih tetap mempertahankan tasnya itu. Lagi-lagi pelaku melakukan kekerasan dengan memukul kepala korban, hingga terlepaslah tas itu dri tangan korban, Berhasil mendapatkan barang incarannya pelaku lalu cepat melarikan diri. Korban kehilangan handphone merek BlackBerry, uang Rp 300 ribu dan kunci rumahnya.
Oleh warga sekitar, korban lalu dilarikan ke RS Jitra Bhayangkara. Lengannya yang terluka mendapatkan sebanyak 7 jahitan. Setelah mendapatkan perawatan medis korban lalu melapor ke Polres Bengkulu. yang dibawa korban. Erry yang beralamtakn di Jalan Van Iskandar Baksir No 63 RT Kapolres Bengkulu, AKBP H Joko Suprayitno SST MK, melalui Kasat Reskrim, AKP Imam wijayanto membenarkan laporan tersebut. Saat tim masih melakukan lidik, guna mengembangkan laporan korban. (111/160)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: