Becak Motor Sepi Penumpang

ARGA MAKMUR, BE - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak 17 November lalu berdampak pada pengurangan jumlah penumpang becak motor Rombongan Becak Arga Makmur (Robema). Pemilik alat angkutan tersebut pun terpaksa mengalami pengurangan pendapatan secara drastis. \"Sejak naiknya harga BBM, penumpangn kita menjadi sepi,\" kata Damri, salah seorang penarik Robema. Menurutnya, dengan naiknya harga BBM membuat penumpang sepi, karena harga BBM naik drastis. Sementara ongkos Robema cuma naik Rp 1000. Tapi, walaupun naiknya cuma Rp 1000, tapi Robema masih juga sepi penumpang. \"Biasanya kita dalam sehari dapat omset Rp 70 ribu, tapi semejak harga BBM naik pendapatan berkurang Rp 20 ribu,\" ujarnya. Hal senada juga disampaikan Jalal, penarik Robema yang lainnya. Katanya, ia mengeluhkan hal yang sama. Karena kenaikan harga BBM membuat omset pendapoatannya menjadi berkurang. \"Minim pendapatan sekarang, susah kita, mana tarif yang baru belum ditetapkan,\" tuturnya. Menurutnya, penumpang Robema menjadi sepi lantaran banyak masyarakat yang memilih tidak pergi ke pasar, karena biaya transportasi yang sudah mahal. Mereka lebih memilih untuk belanja pada sayuran keliling, karena biaya yang dikeluarkan hampir sama besarnya. Pantauan di jalur Robema, saat menjelang siang, sudah banyak Robema yang tidak mengangkut penumpang lagi, mereka memolih untuk mangkal di dekat Terminal Purwodadi dan di sekitar Pasar Purwodadi. Padahal, biasanya saat menjelang siang, para Robema ini masih sibuk berkeliling mencari penumpang. (**)

Sumber: