Pendaki Bukit Kaba Diimbau Waspada
CURUP, BE - Para pendaki Gunung Api Kaba atau yang dikenal dengan Bukit Kaba, diminta meningkatkan kewaspadaannya. Ini menyusul curah hujan yang relatif tinggi dan sulit diprediksi di wilayah Rejang Lebong. Kondisi cuaca yang sulit diprediksi tersebut ikhawatirkan akan berdampak buruk kepada para pendaki kawasan wisata Bukit Kaba Rejang Lebong. \"Saat ini, kondisi di puncak gunung Kaba tidak stabil dikarenakan cuaca yang akhir-akhir ini cukup ekstrim,\" Ketua Pos Pengamanan Gunung Api Kaba, Sigit Widianto. Lebih lanjut Sigit menjelaskan, selain kabut tebal, curah hujan yang tinggi juga berpotensi menimbulkan angin kencang. Tentu saja angin dengan kecepatan tinggi tersebut sangat membahayakan para pendaki. \"Curah hujan yang tinggi seperti saat ini puncak bukit Kaba rawan akan bahaya kabut tebal dan longsor,\" tambahnya. Untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pendakian. Pihaknya selalu mengingatkan para pendaki saat hendak mendaki Bukit Kaba. Namun, kadang masih ada saja pengunjung yang membandel. Selain itu, Sigit juga menjelaskan, melihat kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu ini, pihaknya mengimbau kepada para pendaki untuk tidak berkemah ataupun bermalam di Bukit Kaba. Bahkan pihaknya menyarankan agar para pendaki untuk tidak berada di puncak Bukit Kaba hingga lebih dari pukul 11.00 WIB. Hal tersebut penting dilakukan pengunjung tak mengalami kendala-kendala alam seperti hujan saat berada di puncak Bukit Kaba. \"Meskipun kita telah memberikan imbauan, namun terkadang masih saja pendaki membandel dan memaksakan diri untuk bermalam, namun kita berharap tidak terjadi apa-apa,\" harap Sigit. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: