Pengumuman CPNS Membuat Resah
BENGKULU, BE - Peserta tes CPNS di Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai mempertanyakan komitmen pemerintah menyelenggarakan tes CPNS bersih dengan sistem CAT. Para peserta menduga, tak kunjung adanya hasil perangkingan dari Panselnas diduga adanya pihaknya yang mencoba mengubah daftar kelulusan.
Dugaan ini muncul karena sebelumnya Panselnas melakukan kesalahan perangkingan, dan hasilnya ditolak oleh BKD Provinsi Bengkulu seraya meminta dilakukan perangkingan ulang. Namun setelah 10 hari berlalu, hasil perangkingan pun tak kunjung diserahkan Panselnas ke BKD Provinsi Bengkulu.
\"Kuat dugaan ada permainan dan sengaja diulur-ulur, kalau tidak, mungkin sudah lama Panselnas menyerahkan hasil perangkingan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu,\" kata salah seorang peserta tes, Merli Irawati bersmaa 3 orang temennya yang juga sebagai peserta tes saat mengecek informasi di papan pengumuman BKD Provinsi Bengkulu, siang kemarin.
Ia pun mengaku sudah tidak begitu yakin lagi hasil tes tersebut, karena terdapat sejumlah kejanggalan sebelum diserahkan ke Pemprov, seperti kesalahan perangkingan dan tak kunjung ada kejelasan hingga saat ini.
\"Ya jelas kecewa, karena terus molor-molor seperti ini. Padahal janji awalnya Panselnas hanya membutuhkan waktu 10 hari untuk melakukan pemeriksaan dan perangkingan, tapi sekarang sudah hampir 1 bulan belum juga. Sedangkan daerah lain seperti Kaur dan Bengkulu Utara sudah diumumkan, padahal mereka melaksanakan tes tes provinsi,\" ungkapnya.
Merli mengaku, sejak 10 hari usai melaksanakan tes, ia dan temannya selalu mencari informasi melalui koran dan setiap malamnya selalu nongkrong di depan televisi untuk mencari informasi tentang pengumaman CPNS, namun informasi yang diperoleh tidak memuaskan.
\"Sebenarnya kami ini ingin menanyakan langsung ke panitia, tapi ruangannya kosong karena istirahat siang,\" ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, TarmiziĀ BSc SSos saat dihubungi via telepon selularnya sore kemarin mengaku tengah berada di Bandung belum juga mendapat informasi mengenai hasil perangkingan tersebut.
\"Belum juga ada informasi dari Panselnas, apakah sudah selesai dirangking atau belu, tidak bisa memastikannya,\" kata Tarmizi.
Terkait dengan tudingan beberapa peserta tersebut, Tarmizi mempersilahkan para peserta atau masyarakat untuk berpendapat tentang lamanya proses pengumuman CPNS tersebut. Namun ia membantah dikatakan sengaja diulur-ulur, melainkan memang belum ada informasi dari Panselnas.
\"Kalau hasilnya sudah dapat, akan langsung kami umumkan. Nah, sekarang hasilnya belum ada apa yang mau kami sampaikan kepada masyarakat. Jika tidak percaya, silahkan tanya langsung ke Panselnas,\" tantangnya. Tarmizi juga mengaku dugaan para peserta tersebut sama sekali tidak beralasan, karena lambannya pengumuman bukan kelalaian dari BKD atau panitia daerah.
\"Yang jelas, saya pastikan bahwa tidak akan ada nilai dan rangking yang berubah. Jika ada peserta yang lulus nanti memiliki nilai lebih rendah dari peserta lain yang nilainya lebih tinggi, silahkan lapor kepada kami. Kami siap meminta Panselnas untuk membatalkan peserta yang sudah dinyatakan lulus itu dan digantikan dengan peserta yang nilainya tinggi tersebut,\" paparnya.
Disisi lain, Tarmizi juga meminta agar peserta tidak perlu mengkhawatirkan hasil tes tersebut, karena untuk merubah nilai atau merubah rangking bukan perkara mudah. Bahkan bisa berujung ke penjara jika tetap nekat.
\"Orang Panselnas pun tidak berani merubahnya, karena nilai itu tidak hanya dipegang oleh BKN dan BKD, tapi juga Polda dan Inspektorat Provinsi Bengkulu. Selain itu, petugas di Panselnas sudah disumpah, sehingga tidak akan mungkinĀ melanggar sumpahnya,\" pungkas Tarmizi.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: