HUT Provinsi Bengkulu ke 46 Gubernur Umbar Keberhasilan

HUT Provinsi Bengkulu ke 46 Gubernur Umbar Keberhasilan

BENGKULU, BE - Momentum peringatan HUT Provinsi Bengkulu yang ke 46 kemarin (18/11), dijadikan momentum untuk menyampaikan prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh Gubernur Bengkulu. Dalam sidang paripurna istimewa, Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd memaparkan sejumlah prestasi yang dicapainya selama menjadi Gubernur Bengkulu. Setidaknya ada 9 item capaian Pemerintah Provinsi Bengkulu dibawah kepemimpinan Junaidi tersebut, pertama dibidang Reformasi Birokrasi. Pada bidang ini, Junaidi berhasil menciptakan birokrasi yang bersih tanpa jual-beli jabatan. Demikian juga dengan penerimaan CPNS, Junaidi komitmen menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) untuk menutup peluang sogok-menyogok. \"Pada bidang ini kita mendapatkan opini WTP selama 3 kali berturut-turut, nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) secara kualitatif mencapai target CC dan secara kuantitatif meningkat dari 56,63 tahun 2013 menjadi 61,38 pada tahun 2014,\" ungkapnya. Kedua, bidang Perekonomian Rakyat dan Iklim Investasi. Pada bidang ini Junaidi mengatakan, bahwa perekonomian dalam kurun 3 tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. Seperti pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu berada pada angka 6,61 persen. Namun  seiring dengan menurunnya perekonomian global 2013, pertumbuhan ekonomi Bengkulu menjadi 6,21 persen dan masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,78 persen. Kemudian triwulan ke II 2014 ini, perekonomian Bengkulu tumbuh sebesar 5,78 persen. \"Buktinya pendapatan perkapita 2013 sebesar Rp 15,09 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 10,3 persen dibandingkan 2012 yang hanya Rp 13,68 juta.  Perekonomian yang relatif membaik itu tak terlepas dari meningkatnya  APBD Provinsi Bengkulu selama 3 tahun terakhir, seperti Rp 2012 sebesar Rp 1,755 triliuan, tahun 2013 naik menjadi Rp 1,922 triliun dan pada tahun 2014 naik menjadi Rp 2,087 triliun,\" terangnya. Ketiga, keberhasilan di bidang Sumber Daya Manusia yang terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga serta pemberdayaan perempuan dan KB. Berbagai prestasi telah diraiah Provinsi Bengkulu pada bidang ini, seperti juara 3 nasional nilai UN tertinggi 2012, STAIN beralih status menjadi IAIN pada 2013, meningkatan status Akbid/Akpres Provinsi Bengkulu menjadi Poltekkes Pemda Provinsi Bengkulu yang merupakan satu-satunya poltekkes milik Pemda provinsi di Indonesia. Keempat, keberhasilan di bidang Kesejahteraan Rakyat dan penanggulangan kemiskinan. \"Dalam hal meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan juga sudah menunjukkan hasil yang gemilang. Pada Maret 2014 angka kemiskinan Provinsi Bengkulu sebanyak 17,48 persen dari total jumlah penduduk Bengkulu sekitar 2,2 juta orang. Angka kemiskinan tersebut turun sebesar 0,86 persen atau skeitar 6000 orang dibandingkan Maret 2013 sebesar 18,34 persen,\" paparnya.  Kebehasilan pembangunan juga ditandai dengan menurunnya angka pengangguran di Provinsi Bengkulu dari sebelumnya sebesar 4,74 persen pada Agustus 2013 menjadi 3,47 persen pada Agustus 2014. \"Walaupun angka ini mendudukkan Provinsi Bengkulu  memiliki tingkat pengangguran yang lebih dari nasional, namun harus tetap diberikan perhatian ekstra dan kerja lebih keras lagi tertuta yang berkaitan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja,\" katanya. Berkat prestasi dibidang penurunan angka kemiskinan dan pengangguran ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah diberikan penghargaan berupa Bidakarya di Bidang Produktivitas  tenaga kerja dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI tahun 2012 dan peringkat pertama kelompok usaha bersama (Kube) berprestasi ditingkat nasional yang diwakili Kube Flamboyan Desa Sulau Kabupaten Bengkulu Selatan. \"Kita akan bekerja lebih keras lagi agar kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Bengkulu ini semakin kecil dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Selain itu, saya juga mengajak seluruh pihak terkait, baik instansi pemerintah maupun pihak swasta untuk bersama menanggulangi kemiskinan ini,\" sampainya yang disampaikan dengan tepukan dari peserta sidang. Kelima, disektor revitalisasi pertanian,, ketanahan pangan serta pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan. Keenam, keberhasilan di bidang infrastruktur dasar berupa irigasi, perhubungan dan telekomunikasi dan serta energi. Ketujuh keberhasilannya bidang Su,ber Daya Alam, Lingkungam Hidup dan Penanggulangan Bencana. Kedelapan keberhasilan dibidang Pariwisata, Kebudayaan, Kreatifitas dan Inovasi Teknologi serta capai kesembilan, yakni dibidang Pemerintahan, Hukum dan Ketertiban. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri SSos menyampaikan setidaknya beberapa harapannya yang harus disempurnakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, yakni kerjasama dengan kabupaten/kota dibidang ekonomi misalnya batas daerah, pertumbuhan ekonomi naik dari tahun sebelumnya namun dilihat dari pendapatan, masih didominasi pengeluaran konsumtif. \"Ekspor harus kita tingkatkan karena belum ada kontribusi dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, pemda harus membuat MoU dengan Pelindo dalam rangka optimalisasi pelabuhan,\" ucapnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: