Dewan Sorot Perangkingan CPNS Bermasalah
BENGKULU, BE - Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini akan mendatangi Kemenpan terkait kesalahan perangkingan yang dilakukan Panselnas beberapa waktu lalu. Buntut dari kesalahan tersebut, hingga saat ini pengumuman kelulusan CPNS Pemerintah Provinsi Bengkulu pun belum bisa dipastikan jadwalnya, karena hasil perangkingan ulang dari Panselnas tak kunjung diberikan ke BKD Provinsi Bengkulu. \"Kami Komisi I terus memantau perkembang penerimaan CPNS di Pemda Provinsi Bengkulu, bahkan kami mempertanyakan kok sampai sekarang belum selesai,\" tanya Ketua Komisi I, Khairul Anwar BSc, kemarin. Menurutnya, kesalahan perangkingan tersebut semestinya tidak perlu terjadi, mengingat jumlah peserta yang mengikuti tes di Pemerintah Provinsi Bengkulu hanya 4.001 orang. Baginya jumlah tersebut masih sangat kecil dan tidak mungkin akan terjadi kesalahan jika Panselnas benar-benar melakukan perangkingan sesuai dengan aturan yang ada. \"Empat ribu orang itu masih sangat sedikit, tapi kok bisa salah. Ini yang akan kita pertanyakan,\"ujarnya. Selain kesalahan perangkingan, Khairul juga mengaku pihaknya akan mempertanyakan mengenai salah seorang peserta peraih nilai tertinggi tapi tidak lulus CPNS. Menurutnya, memang peserta tersebut tidak lulus pada formasi pilihan pertama karena tidak memenuhi syarat administrasi, tapi setidaknya harus diluluskan pada formasi pilihan kedua atau ketiga. Karena orang yang berkualitas tersebut sangat sayang jika harus didiskualifikasi. \"Kita akan mempertanyakan itu, karena menurut kami peserta yang mendapatkan nilai tertingi se Provinsi Bengkulu bahkan nomor 3 nasional itu harus diakomodir pada formasi pilihan kedua atau ketiga, karena dia anak muda yang berkualitas sayang kalau harus digugurkan begitu saja,\" paparnya. Sebelumnya, Kepala BKD Provinsi Bengkulu Tarmizi BSc SSos memastikan hingga siang kemarin pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan dari Panselnas terkait sudah selesai atau belumnya perangkingan ulang tersebut. Sementara berdasarkan skedul, hari ini (19/11) BKD akan menjemput hasil tes tersebut ke Panselnas. \"Belum ada perkembangan, kita masih menunggu informasi dari Panselnas,\" ujarnya. Pun begitu, Tarmizi mengaku setelah hasil didapat, pihaknya juga akan melakukan verfikasi terlebih dahulu untuk mencocokkan nama-nama peserta yang lulus versi kemenpan, BKN dan pihaknya sebagai panitia daerah. Karena sejauh ini pihaknya juga sudah melakukan perangkingan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan Panselnas. \"Nanti akan kita verfikasi lagi, apakah cocok atau tidak. Jika dari tiga sumber itu tidak cocok, berarti ada yang salah dan harus diverfikasi ulang,\" katanya. Meski dilakukan verifikasi ulang, ia memastikan tidak akan memakan waktu yang cukup lama. Karena yang dilihat hanya jumlah peserta yang lulus saja, sedangkan kuota yang tersedia hanya 122 orang. \"Pokoknya kita usahakan secepatnya, begitu sudah diverifikasi maka kita akan langsung naikkan draf SK Gubernur tentang penetapan CPNS itu. Jika gubernur ada di tempat dan langsung menandatangani SK itu, maka satu hari cukup untuk pembuatan SK,\" bebernya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: