Bupati Geram, Ruangan Alat Medis Tergenang

Bupati Geram, Ruangan Alat Medis Tergenang

\"Ari, CURUP, BE - Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM tampak kesal dan geram saat menggelar kunjungan ke RSUD Curup kemarin (17/11).  Hal tersebut dikarenakan pembangunan gedung baru RSUD Curup yang saat ini sedang berlangsung memiliki dampak buruk terhadap gedung atau ruangan lama yang ada dibawahnya. Dampak buruk yang terjadi adalah, terjadinya kebocoran pada atap gedung lama sehingga membuat air tergenang di ruangan tersebut. Mirisnya lagi air yang tergenang tersebut adalah tempat penyimpanan alat-alat medis dengan nilai yang sangat mahal diantaranya alat rontgen. \"Tujuan kita melakukan pembangunan adalah untuk memperbaiki, kalau seperti ini namanya bukan memperbaiki namun merusak yang sudah ada, apalagi alat-alat medis ini harganya mahal. Kalau rusak bagaimana pelayanan dengan masyarakat,\" ungkap bupati dengan sedikit nada kesal. Setelah melihat kondisi tersebut, bupati langsung menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong Zilzal selaku pelaksana pembangun gedung RSUD Curup. Dalam percakapan tersebut bupati meminta Kadis PU untuk memanggil pihak pengembang untuk mempertanggungjawabkan terkait dengan tergenangnya sejumlah ruangan yang dijadikan lokasi menyimpan alat-alat medis dengan nilai yang tinggi tersebut. \"Kita akan cek terlebih dahulu, jika nanti alat-alat medis yang kita miliki tersebut rusak, maka kita akan meminta pengembang untuk melakukan ganti rugi,\" tegas bupati. Kunjungan bupati ke RSUD Curup kemarin merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bupati bersama Ketua TP PKK Rejang Lebong Hj. Susilawati SE MM.  Dalam kunjungannya kemarin bupati dan ketua TP PKK meninjau langsung pelayanan yang diberikan RSUD Curup kepada pasiennya. Bahkan untuk memastikan pelayanan tersebut bupati dan Ketua TP PKK memasuki setiap ruangan perawatan yang dimiliki RSUD Curup mulai dari perawatan kelas III hingga VVIP.  Bahkan tak ada satupun ruangan yang memiliki pasien mereka lewati. Pasca menggelar kunjungan sekitar satu jam lebih tersebut bupati merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan pihak RSUD Curup. \"Pelayanan sudah cukup bagus, namun kita jangan berpuas diri harus ditingkatkan,\" jelas bupati. Hal tersebut karena menurut bupati terkait dengan pelayanan pastinya ada yang puas dan tidak puas. Oleh karena itu harus tetap ditingkatkan. Sementar itu terkait dengan keluhan yang disampikan pasien selama bupati melakukan kunjungan. bupati menjelaskan tidak ada satupun pasien yang mengeluhkan pelayanan yang diberikan pihak RSUD Curup. Menariknya dalam melakukan kunjungan kemarin bupati bersama ketua TP PKK tidak ditemani oleh managemen RSUD Curup karena masih dinas keluar. Untuk memandu bupati dan ketua TP PKK keliling hanya dibantu beberapa petugas piket dimasing-masing ruangan.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: