Jemuran Padi Tengah Jalan Ganggu Pengendara
KEDURANG, BE – Para pengendara baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat mengeluhkan ulah sejumlah petani di Kecamatan Kedurang. Pasalnya mereka suka menjemur padi di tengah jalan raya. “Kok warga menjemur padi di tengah jalan, kendaraan kami tidak bisa cepat,” kata Pawan (30), salah satu pengendara yang melintas di jalan raya Desa Keban Agung, Minggu (16/11). Menurut Pawan, jika warga selalu menjemur padi di tengah jalan, maka hal itu bisa menjadi pemicu kendaraan terjatuh. Sebab harus berhati-hati mengelak agar sepeda motor tidak melindas padi tersebut. “Kala ada kecelakaan akibat jemuran padi di tengah jalan apakah warga mau tanggung jawab,” sesal Pawan. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Keban Agung, Jon Haidi, membenarkan jika saat ini banyak petani yang menjemur padi di tengah jalan. Hanya saja jalan yang digunakan warga hanya separoh jalan saja, sehingga pengendara bisa melewati separuh jalan. “Memang ada petani menjemur pagi ditengah jalan, tapi pengendara masih bisa lewat,” ujar mantan Kepala Desa Keban Agung 2 ini. Ditambahkan Jon Haidi, hal itu dilakukan petani lantaran saat ini musim penghujan. Dengan begitu warga tidak berani menjemur padi di sawah sebab takut padi yang dijemur terendam banjir. “Kalau musim kemarau petani jemur padinya di sawah, karena musim penghujan saja padi dijemur dijalan, saya raya pengendara hanya terganggu sedikit sebab tidak semua jalan di tutupi padi,” tutup Jon Haidi.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: