Pembangunan Rel KA Segera Dilelang
BENGKULU, BE - Rencana pembangunan rel kereta api (KA) dari Pelabuhan Samudera Pulau Baai Bengkulu menuju Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) segera dilelang dalam waktu dekat ini. Jika tidak ada halangan, Senin (17/11) besok, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna konfirmasi mengenai proses lelang pembangunan rel sepanjang 230 kilometer itu. Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemerintah Provinsi Bengkulu, Ir Edy Waluyo SH MM mengungkapkan, jika lelangnya dilaksanakan tahun 2014 ini, maka proses pembangunan yang diawali dengan pembebasan lahan akan dimulai awal 2015 mendatang. \"Yang melaksanakan lelang adalah Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, jadi tahapan atau prosesnya juga dilaksanakan sepenuhnya oleh Kemenhub,\" ungkap Edy kepada BE, kemarin. Menurutnya, rencana pembangunan rel kereta api tersebut sudah masuk dalam rencana strategis pembangunan infrastruktur jaringan kereta api oleh Bappenas sejak 2013 lalu. Hanya saja karena prosesnya membutuhkan waktu sehingga sampai sekarang belum dilakukan pelelangan oleh Kemenhub. \"Proses panjang berupa kajian-kajian terus dilakukan, termasuk penyelesaian Desain Engginering Details (DED) yang melibatkan para ahli teknik dan jaringan dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia,\" bebernya. Diakuinya, anggaran investasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana itu cukup besar, bahkan mencapai puluhan miliar. Semua anggaran tersebut bersumber dari pihak swasta pemenang lelang pembangunan rel tersebut. \"Semua akan didanai oleh investor dalam bentuk kontrak kerja dalam jangka waktu panjang. Posisi pemerintah hanya mengurus perizinan dan penyiapan lahan dengan sistem tanggung jawab segitiga, yakni antara Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkereta Apian, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan,\" jelasnya. Dilanjutkannya, dari pengelolaan rel kereta api tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mendapatkan royalti berupa bagi hasil yang besarannya akan dibahas kemudian.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: