Susi Minta KIS Ditinjau Kembali
BENGKULU, BE - Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Susi Marleny Bachsin SE MM, meminta kepada pemerintah untuk meninjau kembali program Kartu Indonesia Sehat (KIS). \"Program ini bisa saja memicu praduga yang tidak sehat ditataran masyarakat. Karena hingga saat ini masih banyak yang merasa bingung dengan program ini,\" kata Susi kepada BE, baru-baru ini. Ia menjelaskan, hingga saat ini DPR RI belum memutuskan apakah akan menerima program yang menjadi kompensasi kenaikkan BBM ini. \"Sejauh ini kolektif Komisi IX belum ketuk palu. Sebagian besar memandangnya sama dengan BPJS. Kalau mau ditambahkan kartu silakan. Tapi jangan sampai melikuidasi BPJS. Karena program BPJS itu sendiri sudah bagus,\" ungkapnya. Ia pun mewanti-wanti, bilamana program ini tidak direncanakan dengan baik, maka ke depan bisa menimbulkan banyak masalah. \"Misalnya kartu ini akan dibagikan secara serentak di seluruh Indonesia. Pertanyaannya, apa iya akan mendapatkan semua. Jangan sampai hal ini merugikan pemerintah sendiri,\" sampainya. Ia menuturkan, DPR RI telah melakukan pemanggilan Menteri Kesehatan, namun batal. Pemanggilan ulang tengah dijadwalkan kembali. \"Karena kita mau tahu dulu landasan hukumnya apa, keabsahannya apa. Kalau memang itu memudahkan rakyat kecil untuk berobat, kita tidak mungkin menolak. Tapi kalau dia sama dengan BPJS, apa salahnya kita teruskan saja BPJS,\" tutupnya. Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan RI belum meneruskan kebijakan KIS ini kepada Pemerintah Daerah. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, dr Hj Dessy Noermadhaningsih, mengatakan, belum ada persiapan khusus untuk melaksanakan program KIS di Kota Bengkulu. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: