Nyabu, Karyawan Bank Dibekuk

KOTA MANNA, BE -  Al (38), warga Kelurahan Padang Kedondong, Kota Manna, Sabtu (8/11) dibekuk Sat Resnarkoba Mapolres Bengkulu Selatan (BS). Pria yang berprofesi sebagai karyawan salah satu bank swasta di BS ini, ditangkap saat sedang berada di Jalan Veteran, simpang Gang SMAN 5 Kelurahan Padang Kapuk, Kota Manna. Selain  Al, anggota Sat Resnarkoba juga membekuk, Wa (36), warga kelurahan Padang Sialang, Kota Manna. “Al diduga sebagai pemakai sedangkan Wa diduga sebagai pengedar,” kata kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Rizki Akbar, Selasa (11/11). Menurut Rizki, tertangkapnya Al berdasarkan laporan masyarakat, bahwa Al diduga sebagai pemakai sabu-sabu. Lalu polisi melakukan  pengintaian, hingga akhirnya, Sabtu (8/11) sore sekira pukul 16.05 WIB, anggota Resnarkoba menemukan Al di simpang SMAN 5 BS. Saat dibekuk, Al mengakui sudah menghisap sabu-sabu. Al pun mengaku sabu-sabu itu dibelinya dari Wa. Lalu polisi memburu Wa dan tidak berselang lama, Wa pun berhasil dibekuk sekitar pukul 16.35 WIB hari itu juga. “Dari keterangan Al, sabu-sabu itu dibeli dari Wa, sedangkan dari Wa diberikan oleh Ri. Namun sampai saat ini Ri belum berhasil kami bekuk,” ujar Rizki. Setelah menangkap kedua pria tersebut, anggota Resnarkoba pun langsung melakukan penggeledahan dalam rumah keduanya. Saat digeledah, dari rumah Al tidak ditemukan barang bukti, namun dari rumah Wa ditemukan barang bukti sabu-sabu seberat 1,19 gram dengan beberapa bungkus plastik sabu-sabu. “Barang bukti yang berhasi kami temukan, sabu-sabu seberat 1,19 gram yang kami duga milik Wa,” ungkap Rizki. Kepada BE, Al mengaku baru satu kali menghisap sabu-sabu,  yang dibelinya dari Wa seharga Rp 125 ribu. “Saya baru satu kali menghisap sabu-sabu dan Wa yang memberi saya,” ujar Al. Sedangkan Wa kepada BE membantah menjual sabu-sabu kepada Al. Menurutnya, sabu-sabu yang digunakannya itu diberikan Ri. Selain itu, ia menyatakan, sabu-sabu yang disita polisi tersebut bukan miliknya melainkan milik Ri. “Saya juga baru satu kali ini nyabu, saya diberi oleh Ri, pak,” kilah Wa.(369)

Sumber: