Pemda Siap Tambah Modal Bank Bengkulu

Pemda Siap Tambah Modal Bank Bengkulu

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Pemkot dan Pemkab mendukung penuh tentang pemenuhan kewajiban regulasi modal inti Bank sebesar Rp 1 triliun. Ini dibuktikan dengan akan dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang peningkatan setoran modalnya di Bank Bengkulu.\" Gubernur beserta seluruh Bupati dan Walikota Bengkulu sangat mendukung Bank Bengkulu, dan akan segera membuat Perdanya,\" terang Direktur Utama Bank Bengkulu, H Wimran Ismaun, kepada BE, kemarin. Salah satu point dalam MP2I yang akan diberlakukan tahun 2016 mendatang yakni mengenai peningkatan permodalan perbankan. Bank-bank yang masih bercokol di Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I diminta untuk meningkatkan kapasitas permodalannya dan masuk kategori BUKU II. \"Sesuai regulasi pemerintah, seluruh Bank Pembangunan Daerah di Indonesia harus memiliki modal inti minimal Rp 1 triliun. Nah, modal inti yang dimiliki Bank Bengkulu saat ini sebesar Rp 321 miliar. Dan kami yakin modal inti minimal Rp 1 triliun akan terpenuhi karena dukungan penuh seluruh pemerintah daerah,\" ucapnya optimis. Besaran tambahan modal masing-masing pemerintah daerah akan dibahas lebih lanjut. Ini tergantung dengan kemampuan serta potensi daerah tersebut. \"Alasan kami mengundang seluruh stakeholder adalah karena Bank Bengkulu belum ingin kepemilikan saham dikuasai oleh pihak lain,\" jelas Wimran. Sementara itu Kepala Kantor Otoritas Jasa dan Keuangan (OJK) Perwakilan Bengkulu, Fauzi Nugroho dalam sambutannya mengatakan Bank Bengkulu ibarat putri mungil yang cantik dan menawan serta memikat siapa saja yang menatapnya. \"Kemolekan itulah yang mengundang pihak luar untuk dapat meminang Bank Bengkulu. Apalagi nanti dimana konsolidasi melalui merger dan akuisisi menjadi sebuah keniscayaan,\" ungkap Fauzi. Tamba Fauzi, sebagai agen pembangunan daerah Bank Bengkulu sangat dibutuhkan masyarakat dan keberadaannya memiliki kedudukan yang strategis.\"Berperan meningkatkan efek multiplier di hulu maupun hilir,\" tutup Fauzi. (cik9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: