Ratusan Ayam Mati Mendadak
PUTRI HIJAU, BE - Warga Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau dalam beberapa hari ini khawatir dan cemas. Pasalnya sudah ratusan ayam warga ditemukan mati mendadak tanpa diketahui penyebabnya. Kekhawatiran warga muncul karena ada yang menduga ayam itu telah terjangkit flu burung yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Karena khawatir, pemilik ayam lagsung menguburkan bangkai-bangkai ayam tersebut.
Seperti yang dialami Jariyo (40), warga RT 11, puluhan ekor ayam miliknya sudah habis ludes karena penyakit yang datangnya dirasakan sangat mendadak itu. “Ayam milik saya satu kandang jumlahnya puluhan ekor, semua sudah habis, seluruhnya mati mendadak,” katanya.
Disebutkan, awal terlihat tanda-tanda ini, diketahui saat ayam sudah terlihat malas-malasan. Jika sudah demikian, selang beberapa jam ayam akan mati seketika. Warga lain di RT.17, Ahmadi (50) juga mengalami nasib serupa. Ayam miliknya dan tetangga sekitar juga mati mendadak. Akibat kejadian ini, warga mengalami kerugian ratusan ribu hingga jutaan. “Bayangkan saja jika harga perekor ayam kampung ini Rp. 50.000, maka kami dan para tetangga tentunya tidak sedikit kerugian yang kami alami,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi kepada petugas peternakan yang ada di desa setempat, Erizul menjelaskan, awal ditemukannya ayam mati mendadak bermula di lingkup RT 15. Data petugas peternakan menyimpulkan, jenis penyakit yang sedang mewabah pada ayam peternak disebabkan oleh bakteri Salmonela Pullorum atau lebih dikenal dengan berak putih.
“Awalnya kita menduga berasal dari lingkup pasar. Dimana ada ayam dari daerah lain yang diperjualbelikan di Pasar Desa Karang Pulau. Selanjutnya sempat dibeli oleh warga RT. 15, maka dalam waktu cepat bakteri ini berkembang dan menyerang ayam-ayam lain,” papar Erizul.
Ia mengatakan, warga tidak perlu mencemaskan perihal wabah ayam mati ini. Karena sudah diperiksa bukan dari virus flu burung. Dikatakan oleh Erizul, pihaknya sudah memeriksa keadaan ayam beberapa warga yang ayamnya terserang penyakit. “Jika warga berkeinginan mencegahnya, sebenarnya kita punya obatnya. Tapi memang bakteri ini ditularkan lewat kotoran ayam, sehingga cepat perkembangannya. Kita imbau tidak perlu sangat cemas sekali, karena sudah positif bukan flu burung melainkan karena berak putih,” tegas Erizul. (919)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: