Demi Keluarga, Kerja Berat untuk Sekolah

Demi Keluarga, Kerja Berat untuk Sekolah

Menjumpai Anak Pemecah Batu Jelang Hari Pahlawan \"Fedy MEMECAH batu bukan pekerjaan mudah yang bisa dilakoni semua orang. Butuh tenaga ekstra untuk melakukan aktifitas ini dengan tangan. Karena miskin, itu dilakoni Fedy Apiansyah siswa MTSN 1 Karang Anyar Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU). Berkiut laporan ===================== RABIATUL FADILAH, Arga Makmur ===================== FEDY Apiansyah seakan menjadi pahlawan bagi dirinya dan orang tuanya. Ia tidak merasa malu dan ia begitu gigih membantu ekonomi keluarga demi ia tetap dapat sekolah untuk menggapai cita-cita. Menjadi buruh kasar diusia bermain dilakukan Fedy dengan ikhlas. Di sisi lain, memang jika tidak begitu, keluarganya akan kesulitan menapaki kehidupan sehari-hari. Karena ia memiliki 4 orang bersaudara, dan Fedy merupakan anak pertama. \"Saya membantu orang tua, karena kami termasuk warga tidak mampu ,\" kata Fedy Apiansyah saat ditemui BE di tempatnya bekerja di Arga Makmur, kemarin, sehari sebelum peringatan Hari Pahlawan. Anak yang penuh percaya diri ini kelahiran 29 April 1999. Ia memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI setelah lulus SMA nanti. Impiannya itu menjadikan motivasi besar dalam hidupnya hingga ia rela menjadi pemecah batu di dekat Jembatan Gunung Selan. Walaupun batu yang ia pecahkan tidak seberapa dan tidak sebanyak yang berhasil dipecahkan oleh ayah dan ibunya, yang penting ia telah beruhasa semampunya. Saat ia sedang asyik memecahkan batu tersebut, tak ada sedikitpun wajah cemberut yang terpancar diwajahnya. Bagi Fedy, yang penting ia bisa membantu orang tuanya. Walaupun waktu bermain tidak ada, ia tetap menikmati hal ini. \"Saya pulang dari sekolah langsung kesini, untuk membantu orang tua, kalau hari Minggu dari pagi,\" tuturnya. Menurutnya, walaupun ia menjadi pemecah batu, tapi tidak ada sedikitpun rasa gengsinya dengan teman-teman sekolah. Sebab yang penting baginya adalah ia bisa sekolah, bisa mencapai cita-citanya. Sebab dengan menjadi TNI, menurutnya ia akan bisa menjadi pembela tanah air di garda terdepan, berkorban untuk negara tercinta, Indonesia. Saat ini, Fedy duduk di bangku kelas IX MTS. Walau setiap hari sepulang sekolah memecahkan batu, tiap malam ia tetap tetap rajin belajar di rumah mengerjakan PR. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: