Bengkel dan Gudang Ludes Terbakar
PASAR MANNA, BE – Kebakaran hebat dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS) kembali terjadi. Kali ini bengkel sepeda motor dan peralatan onderdil milik ketua RT 8 Kelurahan Ketapang Besar, Pasar Manna, H Dendi (45), dan gudang spring bed milik Hendri (41) warga setempat ludes terbakar. Kebakaran tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 03.00 WIB. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa lantaran saat kejadian bengkel dan gudang tersebut dalam keadaan kosong. Namun kedua korban dipastikan mengalami kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. H Dendi sendiri saat dimintai keterangan kemarin mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 400 juta, sedangkan Hendri mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Sabirin (70), saksi mata pertama kali melihat kebakaran itu yang rumahnya berdekatan dengan kedua rumah toko (ruko) dua pintu yakni satu pintu milik H Dendi merupakan bengkel sepeda motor dan satu pintu milik Hendri yakni gudang spring bed kemarin menuturkan saat itu dirinya sedang tidur, lalu dirinya dikejutkan dengan suara benda jatuh dari ruko sebelah, Lalu dirinya keluar rumah dan dikagetkan dengan api yang sudah besar keluar dari dalam kedua ruko yang berdempetan itu. “Saat saya keluar rumah, saya melihat api sudah besar, lalu saya pun membunyikan tiang listrik sehingga dalam waktu singakt warga ramai berdatangan dan tidak berselang lama dua unit mobil pemadam kebakaran tiba,” ujarnya. Ditambahkan Repni Mirza (41), ketua RT 7 yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran menyatakan setelah mendengarkan bunyi tiang listrik dirinya langsung keluar rumah dan melihat api sudah besar pada bagian tengah kedua ruko itu. Saat itulah dirinya dan warga lain langsung beramai-ramai mendatangi kedua ruko dan berusaha menolong memadamkan api. “Saat api berhasil dipadamkan, namun isi kedua ruko sudah hangus dan tidak ada satupun yang bisa diselamatkan,” ujarnya. Sementraa itu H Dendi dan Hendri saat ditemui kemarin menuturkan saat kejadian mereka sedang tidur di rumahnya masing-masing yang terpisah dari kedua ruko itu. Keduanya pun baru tahu setelah diberi tahu warga jika ruko miliknya sudah terbakar. Lalu langsung ke lokasi. Saat tiba ke lokasi, keduanya pun tidak bisa berbuat banyak, sebab api sudah besar dan menghanguskan ruko mereka. “Saat tiba ke lokasi kebakaran, api sudah sangat besar, sedangkan isi dari ruko kami tidak ada yang selamat, semuanya hangus,” ujar korban. Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Mars Suryo Kartiko membenarkan adanya ruko warga sebanyak dua pintu ludes terbakar. Dikatakannya setelah mendapat laporan pihaknya langsung ke lokasi. Kemudian setelah api berhasil dipadamkan, lalu memasang pita police line. Adapun penyebab kejadian itu, Sambung Mars Suryo diduga karena korsleting listrik. “Dugaan sementara, kebakaran dua ruko itu karena korseting listrik, Hal itu diperkuat karena saat kejadian tidak ada penghuni di kedua ruko itu sehingga tidak ada aktivitas orang dalam ruko,” ujar Mars Suryo. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: