SPBU Perketat Pengawasan

SPBU Perketat Pengawasan

CURUP, BE- Menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), pengelola SPBU mengaku belum menerima surat edaran terkait kenaikan tersebut. Saat ini, pengelola SPBU masih menunggu informasi tersebut dari pusat. \"Sampai saat ini kita belum menerima surat edaran kenaikan BBM, kita juga masih menunggu dari pusat,\" kata pengelola SPBU Simpang Korem Curup, Yepi Anwar,  Rabu kemarin (5/11). Meskipun isu  kenaikan BBM sudah berpengaruh terhadap permintaan BBM terutama di kota-kota besar, namun di Kabupaten Rejang Lebong terutama di wilayah SPBU yang ia kelola, masih aman dan terkendali. \"Stok kita lancar, dan tidak ada tanda-tanda peningkatan antrean di SPBU.  Bahkan bisa dikatakan sangat berkurang antrean dari hari biasanya,\" tambah Yepi. Dalam sehari, katanya, di SPBU Simpang Korem distribusi BBM jenis premium yang masuk sebanyak 24 ton. Sementara untuk jenis solar 8 ton dan setiap minggunya dua kali pengiriman. Sementara itu, untuk mengantisipasi penimbunan BBM, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap petugas yang ada di SPBU. Jika nantinya ditemukan ada kendaraan yang mengantre berulang-ulang, tidak akan diterima begitu juga jika diketahui adanya tank modif yang bisa menampung BBM melebihi kapasitas seharusnya. \"Kita akan awasi langsung, lagian juga ada tim dari kepolisian dan Pertamina nantinya yang akan mengawasi SPBU menjelang kenaikan BBM ini,\" tegas Yepi. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: