Kontrak Habis, Proyek Jembatan Masih Dikerjakan
AIR NIPIS, BE – Kontrak proyek pembangunan jembatan belly beton cor di Desa Palak Bengkerung, Air Nipis, Bengkulu Selatan (BS) sudah habis pada 18 Oktober 2014 lalu. Hanya saja, hingga kemarin masih terlihat pekerja yang mengerjakan proyek itu. Bahkan dari pantauan BE di lokasi, volume kegiatan masih sebatas rangka kayu untuk lokasi pembangunan, sedangkan kegiatan lain belum ada. Tidak hanya itu, tumpukan besi ataupun beton untuk pembuatan jembatan belum ada. Proyek pekerjaan pembangunan jembatan yang sudah habis kontraknya namun tetap dilanjutkan mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Guntur Semaku, Tomi Sukarni. “Kalau saya nilai volume kegiatan belum separuh atau belum mencapai 50 persen, padahal waktu pekerjaan sudah habis, sehingga menurut saya pihak kontraktor tidak serius membangun jembatan ini,” ucapnya. Tomi mengaku sudah menghubungi Hendri selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) proyek itu. Namun dari keterangan Hendri, pekerjaan itu diperpanjang hingga 17 November. Keterlambatan itu terjadi lantaran besi untuk membangun jembatan tidak ada di toko bangunan. “ Alasan PPTK keterlambatan karena kekosongan besi di toko dan saya nilai itu alasan yang dibuat-buat,” ucap Tomi. Tomi pun meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) BS untuk dapat mengawasi pekerjaan para kontraktor dan dapat memberikan sanksi bagi kontraktor yang tidak serius menyelesaikan pekerjaannya. “Saya hanya berharap PU dapat mengeceknya langsung ke lapangan, sebab saya khawatir kwalitas proyek itu rendah sebab pihak kontraktor akan asal-asalan menyelesaikannya,” tutup Tomi.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: