Dewan Geram Soal ADD

KEPAHIANG, BE - Persoalan belum cairnya Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Kepahiang dipenghujung tahun 2014 ini, membuat Komisi I DPRD Kepahiang geram. Buktinya, pada Senin (3/11) kemarin, Komisi I melakukan hearing dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) untuk menanyakan soal ADD ini. \"Salah satu solusi yang kita sarankan kepada BPMPPKB, yakni dengan memberikan penyuluhan seperti Bimtek kepada desa terkait pencairan ADD ini. Kita sangat sayangkan dipenghujung tahun 2014 ini, ADD tak juga cair,\" ujar anggota Komisi I DPRD Kepahiang H Zainal SSOs MSi kemarin. Dikatakannya, BPMPPKB seharusnya memberikan pendampingan kepada pihak pemerintahan desa. Sehingga penyusunan ADD benar-benar dilakukan sehingga proses pencairan ADD juga bisa dilakukan tepat waktu. \"Pendampingan kepada desa diperlukan. Kedepan pencairan ADD ini bisa dilakukan tepat waktu,\" jelasnya. Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Agus Sandrila SH mengharapkan BPMPPKB bisa memberikan alasan, soal lambatnya pencairan ADD itu. \"Alasan dan masukan harus dijelaskan mengenai ADD sulit dicairkan oleh desa. Kami selaku wakil dari masyarakat sering dipertanyakan soal ADD ini,\" tegasnya. Terpisah, Kepala BPMPPKB Kepahiang Amirudin Dalip SPd MM menyampaikan terkait dengan belum dilakukannya pencairan ADD oleh desa saat ini, dikarenakan beberapa permasalahan yang diantaranya terkait dengan sumber daya manusia (SDM), regulasi anggaran, perencanaan, pelaksanaan dan panitia. \"Seperti kurangnya pemahaman dari pihak SDM aparat pemerintahan desa dalam prosedur pencairan ADD. Akibatnya ADD yang seharunya bisa cair, tapi karena aparatnya kurang menjemput bola, maka ADD nya belum bisa dicairkan,\" jelasnya. (505)

Sumber: