Ayo! Saksikan Tabot Tebuang

Ayo! Saksikan Tabot Tebuang

\"IMG_6947\" BENGKULU, BE - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk meramaikan ritual Tabot tebuang yang akan dilaksanakan hari ini (3/11). Ajakan ini disampaikan agar masyarakat ikut menyeramarakkan bagian akhir dari festival Tabot 2014 ini. \"Kepada masyarakat, baik di Provinsi Bengkulu maupun dari provinsi tetangga saya mengajak untuk menyaksikan langsung ritual Tabot tebuang, dipastikan rugi jika tidak melihatnya,\" kata Kepala Dinas Parbud, Ir Edi Nevian, kemarin. Agar pembuangan Tabot tersebut dapat disaksikan oleh para pelajar, pihaknya memutuskan acara arak-arakan pembuangan dimulai agak siang, yakni sekitar pukul 11.00 WIB. Pun begitu, ia meminta kepada Pemerintah Kota Bengkulu untuk memulangkan para pelajar lebih cepat dibandingkan hari biasanya. \"Kalau bisa kami minta diliburkan saja semuanya, agar para pelajar kita semakin mencintai kebudayaan Tabot ini. Tapi kalau tidak bisa, ya diberikan keringanan dengan membuat jalam pulang lebih cepat,\" ungkapnya. Tidak hanya itu, mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu ini juga meminta agar karyawan swasta juga diberikan keringanan, yakni dengan membolehkan para karyawan untuk menyaksikan acara pembuangan Tabot tersebut. \"Setelah acara selesai, silakan kembali ke kantor untuk melanjutkan aktivitas,\" ujarnya. Diakui Edi, sebelumnya pihaknya merancangkan agar rute pembuangan Tabot ini dibuat lebih panjang lagi agar waktunya cukup lama hingga sampai ke tempat pembuangan, namun rencana itu mendapat penolakan dari pengurus Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) dengan alasan rute pembuagan Tabot tersebut merupakan sejarah, sehingga tidak bisa dirubah begitu saja. \"Kita ingin menambah rutenya agar semakin lambat sampai ke tempat pembuangan, tapi ternyata tidak bisa karena rute pembuangan Tabot ini sudah tercatat dalam sejarah sehingga tidak bisa diubah,\" jelasnya. Tempat pembuangan sendiri tetap dilakukan di dua tempat, yakni di Karbela dan Pantai Panjang. Sebelumnya pembuangan, akan dilakukan upacara ritual di dua tempat tersebut.  \"Tabot Imam akan dibuang di Karbela, sedangkan Tabot Pembangunan dibuang di Pantai Panjang,\" tukasnya. Tabot Besanding Sementara itu, suasana meriah terlihat pada acara tabot besanding dan penutupan festival tabot tadi malam.  Puluhan ribu warga dari berbagai penjuru Provinsi Bengkulu dan provinsi tetangga ikut menyaksikan ritual tabot ini. Keramaian warga bahkan terlihat di seluruh penjuru jalan menuju ke kawasan Kampung Cina sejak sore hari. Bahkan, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan tabot tahun ini, yang dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. \"Saya berikan apresiasi kepada Kadis Pariwisata Provinsi dan Kota yang telah bekerjasama dan bersinergi dalam menyukseskan acara ini, sehingga menyedot perhatian yang luar biasa dari pengunjung,\" kata gubernur. Dilanjutkan gubernur, ia berharap kegiatan rutin seperti ini  ke depan bisa lebih ditingkatkan kembali sehingga lebih meriah.   Sebab, gubernur menilai event seperti ini sangat layak untuk dijadikan sebagai event tingkat nasional dan bisa menjadi agenda nasional. Senada dengan gubernur, Ketua Kerukunan Keluarga Tabot (KKT), Ir Achmad Syiafril Syahbuddin, mengatakan pelaksanaan tabot kali ini jauh lebih baik dan lebih rapi dari tahun sebelumnya.  Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar jangan mengkaitkan pelaksaan festival tabot tersebut sebagai kegiatan yang digelar untuk menolak bencana yang ada di Kota Bengkulu. \"Sedikit saya luruskan pemikiran masyarakat selama ini. Tidak ada hubungan sama sekali bencana dan tabot.  Saya berharap tak ada lagi yang mengkait-kaitkan antara tabot dan bencana yang akan timbul jika tabot tidak digelar,\" katanya. Pantauan BE, acara malam tabot besanding tadi malam tampak dihadiri pula oleh Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs Ghufron MM MSi, Wakil Gubernur Sultan B Najamudin, Walikota H Helmi Hasan SE, Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli, FKPD, SKPD dan serta puluhan ribu masyarakat Bengkulu. Acara yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, diawali dengan penampilan tarian sekapur sirih, penampilan festival dol serta pembagian hadiah kepada pemenang dari berbagai perlombaan yang digelar dalam rangkaian kegiatan tabot. (400/135/cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: