Rampok Motor Asal Linggau Dihajar Massa

Rampok Motor Asal Linggau Dihajar Massa

BUR, BE - Kepedulian warga Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) dalam memerangi aksi perampokan kendaraan bermotor di jalan lintas Curup-Lebong, patut diapresiasi luar biasa.  Seorang pelaku perampokan berinisial As (23) warga Gang Talang Rejo Kota Lubuk Linggau, hampir saja kehilangan nyawa karena dihajar massa warga Desa Bandung Marga Jambu Keling Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR).  Peristiwa itu terjadi kemarin (26/12) siang sekitar pukul 13.30 WIB, saat pelaku mencoba melarikan kendaraan hasil rampokannya.

Beruntung nyawa pemuda yang bekerja sebagai rampok itu dapat terselamatkan setelah petugas cepat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi As dari kerumunan warga.

Sumber BE menceritakan, tertangkapnya As bermula dari aksi perampokan yang dilakukan As bersama 3 orang rekannya, Je (16), KK (16) dan AR (18) terhadap warga Desa Topos Kecamatan Topos Kabupaten Lebong, Emi Darningsih (21) di sawangan jalan umum Desa Bandung Marga Jambu Keling.

Ketika itu korban dalam perjalanan dari Curup menuju Lebong.  Dalam aksinya, As bersama 3 pelaku lainnya yang menggunakan dua motor menghentikan laju motor korban.  Tanpa banyak kata, komplotan ini menodongkan pisau untuk mengancam korban.  Merasa terancam, korban pasrah menyerahkan motornya. Keempat pelaku yang merasa telah berhasil melangsungkan aksinya, tak menyadari bahwa korban berteriak minta tolong.

Tak sia-sia, teriakan korban terdengar oleh warga yang sedang berada di kebun tak jauh dari TKP.  Sontak, warga sekitar TKP pun menyadari kejadian tersebut. Keempat pelaku yang menyadari aksinya telah diketahui warga berniat langsung tancap gas. Ketika itu, Je, KK dan AR dengan cepat kabur meninggalkan lokasi.

Namun nasib berbeda dialami As,  yang mendapat tugas membawa motor hasil rampasan tak begitu sigap.  Sementara, warga cukup sigap memburu komplotan ini.  Ketiga rekan As berhasil kabur, sementara As yang panik dikejar warga, lebih memilih kabur dengan cara lari ke dalam areal kebun kopi meninggalkan motor korban di pinggir jalan.

Meski sempat selamat dalam persembunyian sekitar 20 menit, akhirnya As tertangkap.  Seketika itu As menjadi bulan-bulanan massa yang sudah geram dengan aksi perampokan di kawasan tersebut.

Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kapolsek BUR, Ipda. Heri Saputra mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan. “Seorang tersangka yang tertangkap sudah kami amankan. Saat ini kami masih memburu ketiga pelaku yang berhasil kabur. Sejauh ini belum diketahui keterlibatan tersangka dalam kasus Curas yang terjadi di BUR.  Namun dugaan sementara tersangka adalah pemain lama. Ini melihat modus operandi yang mereka lakukan cukup rapi. Korban diikuti sejak dari Curup,” jelas Heri.

Terlepas dari tindakan warga yang main hakim sendiri itu, diharapkan bisa diikuti warga lain untuk menjaga nama baik wilayahnya dari citra buruk aksi kejahatan. Sehingga tidak ada lagi perampok motor yang berani beraksi di wilayah RL. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: