Pelajar Mesum, 2 Kepsek di Rejang Lebong Panggil Disdik
CURUP, BE - Setelah digerebeknya dua pelajar SMK di Curup Timur Senin (27/10) lalu, Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong akan segera memanggil kepala sekolah dua pelajar tersebut. Dua kepala sekolah yang akan dipanggil tersebut adalah Kepala SMKN 1 dan SMKN 2 Talang Ulu Kecamatan Curup Timur. \"Kita belum menerima laporan terkait perihal penggerebekan tersebut, namun kalau laporan sudah masuk, kedua kepala sekolahnya akan segera kita panggil,\" terang Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Zakaria Effendi kemarin (28/10). Terkait maraknya tindakan asusila yang menimpa pelajar di Kabupaten Rejang Lebong, Zakaria menjelaskan, masalah tersebut bukan hanya tanggung jawab pihaknya maupun sekolah saja, melainkan seluruh masyarakat Rejang Lebong. \"Kalau di sekolah ya tanggung jawab sekolah, tapi kalau diluar, orang tua juga harus mengawasi perilaku anaknya,\" tambah Zakaria. Menurut Zakaria, jika memang anak murid yang sering melakukan tindakan asusila. Kemudian dibimbing melalui Bimbingan Konseling, namun tidak ada perubahan, maka ia menganjurkan untuk dikembalikan ke orangtuanya saja. \"Kalau memang tidak bisa dibimbing lagi, orang tua harus sadar, kalau perlu dikeluarkan, mungkin jodohnya sudah sampai,\" paparnya. Meski demikian, upaya bimbingan dan pengawasan tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi pada perilaku pelajar lainya. Sementara itu, Wakil Bupati Rejang Lebong, Syafewi, menyayangkan adanya pelajar di duga terlibat mesum disalah satu kamar kos di kawasan Talang Ulu. \"Memang lingkungan dan teknologi sangat mempengaruhi tingkah dan perilaku anak, ini kembali ke orang tua, kalau memang mau melepaskan anak ke kos, cari orang yang bisa dipercaya dan menjaganya, dan setiap saat dipantau pergaulannya,\" harapnya. Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso melalui Kapolsek Curup Iptu Hendra Tambunan menjelaskan, pasca dimintai keterangan di Mapolsek, petugas sudah menyerahkan pada perangkat dan BMA desa serta keluarga untuk diselesaikan secara kekeluargaan. \"Kemarin kita sudah memanggil, pihak keluarga keduabelah pihak, serta perangkat desa dasn BMA, selanjutnya mereka diselesaikan secara kekeluargaan,\" jelas Kapolsek. Seperti yang kita ketahui sebelumnya Senin (27/10) siang warga Kelurahan Talang Ulu mengerbek sepasang pelajar yang diduga sedang berbuat mesum. Kedua pelajar yang diduga mesum tersebut adalah Si (15) Siswi kelas 1 SMKN 1 Curup Timur dengan He (17) siswa kelas 3 SMKN 2 Curup Timur. Dugaan perbuatan mesum tersebut dilakukan di kamar kosan milik He di kawasan Talang Ulu. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, penggerebekan yang dilakukan warga tersebut bermula dari Yi yang mendatangi kosan He. Meskipun dilokasi tersebut He bersama tiga rekannya Br (17). Namun He dan Si berada di dalam kamar, sedangkan Br berada di luar kamar. Kamar tersbeut sendiri terkunci dan lampunya dalam keadaan mati. Melihat gelagat yang mencurigakan tersebut, pemilik kos mulai curiga dan mengintip pelaku. Meskipun tidak melihat kedua pelajar tersebut berbuat mesum karena kondisi kamar yang gelap. Namun, ibu kos mendengar suara yang aneh yaitu suara ranjang tempat tidur bergerak-berak. Menyadari akan hal tersebut kemudian sang ibu kos menghubungi beberapa orang untuk melakukan penggerebekan. Namun saat dilakukan penggerebekan kedua pelaku tersebut masih menggunakan pakaian lengkap. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: