Rusak Lingkungan, Galian C di Hulu Sungai Disorot

Rusak Lingkungan, Galian C di Hulu Sungai Disorot

\"galian KOTA MANNA, BE – Anggota Komisi C DPRD Bengkulu Selatan (BS), Dodi Martian S Hut MM mengaku mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Desa Batu Ampar, Kedurang, ada galian C. Hal ini sangat disayangkannya sebab di wilayah Kecamatan kedurang terutama di hulu sungai  dapat menyebabkan abrasi sungai. Selain itu akan merusak lingkungan dan mengancam kelestarian ekosistem di sekitarnya. “ Saya menilai keberadaan galian C di Desa Batu Ampar merupakan insiden buruk bagi kelestarian lingkungan,” katanya. Menurut Dodi, usaha itu akan mengekplorasi semua batu-batuan di sekitar tersebut. Sehingga batu-batuan akan habis. Sebab itu Dodi mempertanyakan kebijakan Pemda BS yang mengizinkan beroperasinya usaha galian C itu.  Ia berharap Pemda dapat mengevaluasi kembali perizinan tersebut. “Kalau memang pemda mengizinkan, patut dipertanyakan. Sebab keberadaan usaha galian itu akan merusak lingkungan. Saya berharap agar perizinan itu dapat ditinjau ulang kembali,” demikian Dodi. Sementara itu, Kepala Desa Batu Ampar, Kedurang, Atra Minhardi saat dimintai keterangan membenarkan adanya usaha galian C di desanya tersebut. Menurutnya, usaha tersebut  diketahuinya bergerak di bidang pabrik pecah batu. Hanya saja belakangan ini tidak hanya memecah batu, tetapi mulai mengambil batu-batuan di lokasi tersebut. “Kalau saya tidak salah, usaha tersebut mulai berdiri semenjak April atau Mei 2014 lalu. Kami berharap agar pemda dapat mengkaji kembali perizinannya, sebab kami khawatir kedepannya keberadaan usaha itu dapat merusak lingkungan kami,” ujar Atra. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: