Efek Buruk Pernikahan Dini

ARGA MAKMUR, BE- Pernikahan usia dini saat ini masih sering terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, tapi untuk jumlahnya tidak terlalu banyak. Pernikahan usia dini ini sendiri memiliki banyak dampak negatif, salah satunya tingginya tingkat perceraian. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Erdan, SKm MKes. \"Dampak negatif pernikahan usia dini ini rentan terhadap perceraian, karena tanggung jawab yang kurang dan bagi perempuan beresiko tinggi terhadap kematian saat melahirkan,\" ujarnya. Ditambahkannya, dikatakan pernikahan dini jika usia seseorang masih dibawah 18 tahun kebawah. Untuk perempuan hal ini sangat berdampak negatif, karena seorang perempuan yang usianya masih muda secara fisik dan mental belum siap untuk bekeluarga. Perempuan usia 15 hingga 19 tahun memiliki kemungkinan dua kali lebih besar meninggal saat melahirkan dibandingkan dengan perempuan berusia 20- 25 tahun. Sebab, perempuan muda yang sedang hamil, berdasarkan penelitian akan mengalami beberapa hal. Seperti, mengalami pendarahan, keguguran dan persalinan yang lama atau sulit. Kondisi inilah yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu.  \"Sedangkan untuk Bayi bisa jadi lahirnya prematur yang bisa menyebabkan cacat bawaan karena asupan gizi ibu yang kurang,\" tuturnya. Selain itu, pernikahan dini ini juga berdampak negatif pada psikologis yaitu belum siapnya menghadapi perubahan pada saat kehamilan. Serta persoalan lain pada saat berubahnya peran perempuan tersebut, yakni belum siapnya menjadi seorang ibu, karena masa anak-anaknya yang belum selesai. Usia muda juga memiliki emosi yang masih labil, gejolak darah muda, dan pola berpikir yang belum matang. \"Biasanya faktor pernikahan dini ini karena kecelakaan atau hamil duluan,\" imbuhnya. Untuk mencegah banyaknya pernikahan usia dini, BPPKB selalu rutin melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah mengenai dampak pernikahan usia dini. Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan remaja terjauh dari pergaulan bebas yang merupakan penyebab terjadinya pernikahan dini. (927) 

Sumber: