Akseptor KB Meningkat 80 Persen

Akseptor KB Meningkat 80 Persen

ARGA MAKMUR, BE - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menorehkan hasil dalam menjalankan programnya. Ini dibuktikan dengan meningkatkan jumlah peserta program Keluarga Kerencana (KB). \"Akseptor (peserta KB, red) untuk tahun ini mengalami peningkatan sekitar 85 persen dari pasangan usia subur,\" ungkap Kepala BKKBN BU, Erdan SKm MKes. Dijelaskannya, jumlah usia subur Kabupaten BU sebanyak 50.124 orang. Jumlah Pengguna KB jangka panjang ada 13.978 akseptor. Sedangkan untuk jangka pendek berjumlah 36.056 akseptor. Kontrasepsi jangka pendek ini meliputi Suntik sebanyak 23.500, pil 10.997, Kondom 1.559 akseptor. Sedangkan untuk jangka panjang meliputi Implan 8700, Metode Operasi Wanita (MOU) 1.731 akseptor, Metode Operasi Pria (MOP) 238 akseptor serta IUD 3.309 akseptor. \"Pengguna KB didominasi oleh jangka pendek yaitu suntik yang jumlahnya mencapai 23.500 akseptor,\" ujarnya. Menurutnya, dibandingkan dengan tahu 2013, untuk tahun ini akseptor KB BU lebih banyak 35 sampai 45 persen dari tahun sebelumya. Peningkatan pencapaian jumlah akseptor ini berkat kerja keras BKKBN dalam mensosialisasikan pentingnya KB pada masyarakat. \"Kita memiliki beberapa program salah satunya meningkatkan pencapaian akseptor baru,\" tuturnya. Selain itu, kata Erdan, pihaknya juga melakukan pembinaan dan penyuluhan pada masyarakat tentang program dari BKKBN sekaligus memberikan bekal pada masyarakat tentang usaha dan pendapatan keluarga. Dengan mengikuti KB ibu lebih bisa mengurus aak dan keluarga, karena jarak anak yang sesuai dengan aturan BKKBN. Dijelaskannya, tahun ini, pihaknya memiliki target pencapaian akseptor baru sebanyak 59.073 peserta. Sedangkan yang tercapai baru 50.124 akseptor. Namun pihaknya optimis, pencapain program KB di BU bisa tercapai dengan adanya beberapa program dari BKKBN. \"Kita juga sudah melakukan pelayanan KB gratis dengan mobil keliling BKKBN serta kita juga bekerjasama dengan Puskesmas,\" pungkasnya. (927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: